
SECANGGANG (podiumindonesia.com)-
Sejumlah warga Desa Kepala Sungai, Kecamatan Secanggang resah dengan keberadaan kafe remang-remang yang berada di Jalan Lintas Stabat-Secanggang.
Man Gegek warga Secanggang kepada PODIUM mengatakan, Babin Kamtibmas Kecamatan Secanggang sepertinya tak mampu menertibkan pengusaha cafe remang-remang yang sangat meresahkan warga Desa Kepala Sungai. Meski pun warga sudah melaporkan keberadaan cape remang-remang pada Kepala Desa, pihak pemerintahan desa hanya bisa berjanji akan menutup cafe remang-remang tersebut jika tidak mengindahkan teguran dari aparat desa.
Namun nyatanya, lanjut Man Gegek, warung remang-remang tersebut masih beroperasi hingga sekarang. Beberapa ibu-ibu rumah tangga sangat terganggu dengan dentuman suara musik hingar bingar memekakkan telinga hingga di atas jam 12.30 WIB. “Sudah tak tahu kepada siapa kami mengadu, tegas mereka sepertinya pasrah. Kami sudah capek memohon kepada Camat Secanggang, Kapolsek Secanggang, Bupati Langkat, Danramil dan Kakan SatPol PP Langkat agar mengambil tindakan tegas. Karena keberadaan cafe remang-remang sudah sangat meresahkan warga,” ujarmya.
Menurut warga keberadaan cafe sudah berjalan hampir 2 tahun beroperasi dengan menyediakan minuman keras memabukan dan juga dilayani wanita penghibur. “Tragis lagi, germo pemilik warung remang-remang tersebut malah semakin menggila suara musiknya yang tidak mengenal waktu istirahat warga dan waktu beribadah warga,” ucap para ibu-ibu yang tidak ingin ditulis namanya.
Sebelum habis kesabaran warga kepada pihak terkait di Kecamatan Secanggang agar segera menutup cafe remang-remang yang ada di Titi Putih Desa Kepala Sungai sebelum warga bertindak dengan cara mereka sendiri.(pi/rusdi)