Beranda DAERAH Warga Diminta Waspada, Jalinsum Tanjung Morawa Banyak Lobang

Warga Diminta Waspada, Jalinsum Tanjung Morawa Banyak Lobang

10
0

DELISERDANG (podiumindonesia.com) –  Pemerintah Propinsi dan Kabupaten tak tanggap mengatasi kerusakan Jalan Raya Medan Lubuk Pakam, tepatnya di Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Lubang lubang mengincar nyawa pengendara setiap saat, akibat jalan aspal yang rusak dan sudah lama tak dilakukan perawatan.

” Jalan lintas Sumatera Medan- Lubuk Pakam di Kecamatan Tanjung Morawa itu harus segera di perbaiki, karena rusak parah dan banyak makan korban kecelakaan. Jangan ditempel tempel tak ada artinya itu. Seminggu dah belepasan tempelannya. Aspal lagi timpa yang bagus. Dan disambung itu pembatas tengah jalan satukan sampai Pakam. Ada pula putus putus ada dipasang ada engak,” ujar Anggota DPRD Deli Serdang Indra Silaban SH. Selasa, 28/1/2025.

Indra menambahkan, meski Jalan Propinsi itu tanggung Jawab PUPR Pusat tapi Pemerintah itu punya regulasi berkordinasi, karena wilayah teritorial ini tanggung jawab pemerintah daerah baik kabupaten dan Propinsi.

” Jadi harus dibiarkan, lepas tangan tak peduli, tidak bisa gitu. Pemerintah harusnya aktif melihat kondisi kelayakan fasilitas umum masyarakat yang ada di wilayahnya. Kalau ada insiden coba siapa yang tanggung jawab. Kita minta saat ini warga selalu waspada saat melintasi Jalinsum di Tanjung Morawa, agar tidak kecelakaan,” tandasnya.

Dari amatan, ada kegiatan penempelan lubang jalan lintas sumatera Desa Wonosari seadanya asal asalan tidak tau dari dinas PU atau swasta. Hal ini dilakukan paska kejadian seorang anggota TNI terjatuh karena sepeda motornya masuk lobang jalan lalu korban terpental dan tewas tergilas truk kontiner beberapa hari lalu.

Dedi Irawan, warga Desa Wonosari Kecamatan Tanjung Morawa mengungkapkan kalau mereka menyebut Jalan Medan Lubuk Pakam di Kecamatan Tanjung Morawa ini jalan pencabut nyawa.

” Kalau korban sudah banyak sekali dari nyawa sampai luka luka. Sepanjang jalan dari perbatasan Lubuk Pakam sampai perbatasan dengan kota madya Medan rusak banyak lobang lobang. Harus hati hatila kalau lewat apa lagi kalau malam hari,” ucapnya.

Dedi menambahkan, kalau sudah dua lebaran jalan raya lintas sumatera di Tanjung Morawa ini tak mendapatkan perawatan hingga kerusakan pada jalan sangat banyak.

” Sudah dua apa tiga kali lebaran tak ada perbaikan jalan besar Tanjung Morawa ini, kerusakan dimana mana yang paling parah itu memang di Wonosari, depan balai benih Desa Perdamaian, depan pabrik kopi Desa Tanjung Morawa B, Jalan pasar baru sebelum simpang permina Desa Tanjung Morawa A, Desa Limau Manis depan Kantor PTPN2, simpang lampu merah tol depan Polsek Tanjung Morawa, sampai perbatasan kota Medan,” pungkasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini