LANGKAT (podiumindonesia.com)- Aroma ‘setting’ pembangian proyek di Pemkab Kabupaten telah berpindah tangan. Dari Iskandar PA yang merupakan (kabarnya) orang kepercayaan mantan Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Peranginangin ke tangan Alfian.
Isu mengembang di kalangan pemain proyek Kabupaten Langkat itu tertangkap sinyal oleh Ucok. Pria yang bermukim di tanah kelahiran Tengku Amir Hamzah itu berujar, apa yang terjadi saat ini sungguh memprihatinkan.
“Kita sudah menghubungi yang namanya Alfin tapi alat komunikasinya tak menerima panggilan (memfilter nomor yang masuk-red),” ujarnya kepada PODIUM, kemarin.
Sementara, kata dia, menurut salah seorang warga Stabat lainnya yang bisa mendapat proyek di Langkat adalah para kontraktor yang berani setor di depan. Apakah Alfin kini juga berani menerima fee di depan seperti yang dilakukan grup Kuala semasa di era Cana?
“Waktulah yang akan menjawab,” seru Ucok. Terlepas dari rumor bagi-bagi proyek ala Teluk Aru, Ucok meminta kepada Plt Bupati Langkat Syah Afandin tetap warpada dengan situasi yang terjadi saat ini.
“Pastinya kita prihatin dengan kondisi sekarang ini. Untuk itu kita harap Pak Ondim (panggilan Plt Bupati Langkat Syah Afandin-red) tetap waspada. Jangan sampai seperti kasus Abdillah & Ramli terjadi pula di Langkat,” pintanya.
Sampai berita ini di kirim keredaksi, awak PODIUM belum bisa mengontak yang namanya Alfin. (tsa)
