
GEBANG (podiumindonesia.com)-Wisata Pantai Pasir Hitam berada di Dusun III Desa Kwala Gebang, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat. Pantai ini berada di bibir pantai berhadapan dengan laut lepas Selat Malaka.
Objek wisata pantai ini dikelola oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) warga setempat. Pembukaan objek wisata ini semata-mata bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat setempat. Masyarakat bisa membuka warung makan dan jajanan dan menyewakan tikar atau pondokan untuk tempat duduk.
“Kedepannya diharapkan hadir peran dari Pemerintah Kabupaten Langkat untuk melengkapi sarana dan prasarana pendukung lainnya sehingga memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang datang,” harap warga setempat.
Pak Jefri, warga Medan Helvetia yang datang bersama anggota keluarga kepada PODIUM, mengeluhkan melihat kondisi jalan menuju ke tempat Wisata Pantai Pasir Hitam, Desa Kwala Gebang sekitar lebih kurang 10 km lebih jalan tanah berbatu dan bergelombang.
Selain itu, lanjutnya jembatan menuju bibir pantai terbuat dari bahan yang mudah patah. Hal ini harus menjadi perhatian dari pengelola. “Objek wisata ini berada dekat dengan pemukiman warga yang bermata pencaharian sebagai nelayan dengan adanya objek wisata ini masyarakat bisa membuka warung makan dengan menu ikan bakar,” uarnya.
Untuk masuk ke dalam objek wisata pantai Pasir Hitam Kwala Gebang dipungut biaya Rp 10.000 oleh pemuda setempat. Pengelola menyediakan gubuk bambu tempat duduk dan tikar dengan tarif Rp 25.000. Namun untuk menikmati indahnya pemandangan pantai hanya bisa dilihat jika air laut surut. Bila air laut pasang pantai Pasir Hitam Desa Kwala Gebang tenggelam.
“Kalau bapak ingin melihat keindahan pantai Pasir Hitam telepon warga disini kapan air laut pasang dan surut atau air laut pasang mati,” sebut petugas parkir mengabarkan.(pi/rusdi)