MEMPERINGATI Hari Jadi Langkat ke-271 17 Januari 2021 tak bisa melupakan jasa Bupati Langkat selama periode kepemimpinannya. Masing-masing mantan bupati berjasa membangun Langkat yang dikenang oleh warganya setelah beliau lengser dari kursi jabatannya.
Seperti mantan Bupati Langkat Zulkifli Harahap masa bakti 1994-1998. Beliau sukses membangun Kota Stabat. Dan dalam masa kepemimpinannya Kota Stabat meraih Adipura. Meski pun demikian kehadiran mantan wali kota Pematangsiantar di Kabupaten Langkat sempat diwarnai dengan aksi unjuk rasa oleh elemen masyarakat.
Sosoknya yang disiplin tegas dan bekerja keras membangun Langkat berhasil meraih Adipura. Gerakan gotong royong Jum’at bersih membahana di seluruh bumi Langkat. Vigur seperti beliau sangat dibutuhkan dalam membangun Langkat.
Namun sangat disayangkan bupati berikutnya tidak melanjutkan program yang telah dibuat Zulkifli Harahap seperti Jum’at bersih. Hal ini membuat partisipasi masyarakat pada kebersihan lingkungan hidup sangat rendah. Ini pula menjadi penyebab kota Stabat gagal meraih Adipura pada tahun tahun sebelumnya.
Selain sukses membangun infrastruktur jalan menjadi dua jalur juga memindahkan pedagang dari Pajak Lama di Jalan Hangtuah Stabat ke Jalan Perniagaan Stabat.
Namun sosok yang sangat berjasa membangun Kota Stabat ini menjelang akhir jabatannya harus berhadapan dengan hukum. Zulkifli Harahap diduga menyalahgunakan uang untuk pembangunan fisik dan non fisik dari APBD Langkat.
Zulkifli Harahap dihadapkan ke meja persidangan dalam keadaan sakit.
Beliau tak pernah sekalipun duduk di kursi terdakwa PN Stabat sejak sidang dibuka hingga majelis hakim memvonis 10 bulan penjara dalam status tahanan kota. (***)