LHOKSEUMAWE (podiumindonesia.com)- Rapat Paripurna Istimewa pengucapan sumpah janji anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Lhokseumawe masa jabatan 2019-2024 dipimpin Ketua DPRK Lhokseumawe, M.Yasir didampingi Wakil Ketua I DPRK, Suryadi, Wakil Ketua II DPRK, T Sofianus. Turut hadir Walikota Suadi Yahya, Wakil Walikota Yusuf Muhammad, Forkompimda, serta ratusan tamu undangan lainnnya.
Sebanyak 25 anggota DPRK Lhokseumawe terpilih resmi dilantik dengan mengucap sumpah dan janji dalam ruang rapat utama gedung dewan setempat, kemarin.
Surat Keputusan Gubernur Aceh dibacakan oleh Kabag Hukum dan Humas Nining Salina menyatakan peresmian pemberhentian dan pengangkatan anggota DPRK Lhokseumawe Berdasarkan SK Gubernur Nomor :177/1515/2019 yang di tandan tangani Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah.
Berikut Nama-nama Anggota DPRK Lhokseumawe Dikukuhkan:
1. Partai Aceh: Mahmudi Harun, Azhari, Julianti, Murhaban, Fauzan, Ismail dan Faisal
2. Partai Gerindra: Nurul Akbari, M. Ismail Shaleh, Irwan Yusuf, Akmal dan Zulkaidi
3. Partai NasDem: Sudirman Amin, Azhar Mahmud
4. Partai Demokrat : T. Sofianus, T. Abdul Hakim, Roslina
5. Partai PKS: Dicky Saputra, Abdurrahman Yusuf
6. Partai PAN: Suryadi, Hamzah M. Ali
7. Partai Golkar: Jailani Usman, Masykur El-Ahmadi
8. Partai PNA: Said Fachri
9. Partai: PKB: Nurhayati Aziz
Usai pembacaan sumpah, sidang dilanjutkan dengan pengumuman pimpinan sementara DPRK Lhosemawe dibacakan oleh Sekwan DPRK Lhokseumawe Syuib. Anggota Dewan dari PA, Tgk Ismail mejadi Ketua, sementara DPRK Lhokseumawe, dan Wakil Ketua Sementara Irwan Yusuf dari Partai Gerinda.
“Pengangkatan Ketua sementara dan wakil Ketua Sementara berdasarkan aturan atas perolehan jumlah kursi partai politik yang Terbanyak,” kata Syuib.
Sedangkan Ketua Sementara DPRK Lhokseumawe, mengatakan memiliki beberapa agenda yang perlu diselesaikan dalam waktu begitu singkat. Sebab itu, lanjut Ismail, pimpinan sementara DPRK akan memfasilitasi penyusunan Rancangan Peraturan Tata Tertib DPRK Lhokseumawe, kemudian pembentukan fraksi-fraksi hingga ditetapkan pimpinan definitif.
“Penetapan pimpinan DPRK yang menugaskan anggota DPRK untuk mengikuti kegiatan orientasi yang telah dijadwalkan serta melaksanakan rapat paripurna secara bersama. Dengan dukungan semua pihak kami yakin dan percaya bahwa seluruh tugas yang diamanatkan kepada kita (dewan) dapat terlaksanakan dengan baik,” ujar Ismail. (pi/yet)
