LABUSEL (podiumindonesia.com)- Sebagai Gubernur Sumut, HT Erry Nuradi tak henti mendatangi beberapa daerah. Ya, apakah ini sistem ‘gerilya’ mendatang jelang Pilgubsu? Pun begitu, kunjungan Erry ke daerah masuk dalam agenda. Seperti halnya ke Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
Selama 3 hari Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi berkunjung ke Kab. Labusel dalam rangkaian acara Sosialisasi Hasil Rakernas Asosiasi Pemerintahan Desa Provinsi Sumut (APDESI) Tahun 2017 dan Program Prioritas Pembangunan Desa Tahun 2018 di Hotel Grand Suma Kotapinang, 22-24 Desember 2017 dengan thema Bersama APDESI “Satukan Langkah Bergerak Dari Desa Untuk Sumut Tetap Paten dan Indonesia Hebat”.
Penutupan acara rapat kerja APDESI tersebut turut dihadiri Kepala Desa se Kab. Labusel dan juga di hadiri beberapa Kepala Desa dari 8 Kabupaten lainnya.
Rangkaian acara tersebut dimulai dari pembukaan acara dari MC Pemkab Labusel, pembacaan do’a dari Kepala Desa, kata sambutan dari Bupati Labusel, bimbingan dan arahan Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi yang sekaligus penutup rapat kerja APDESI Sumut Tahun 2017.
Kemudian, acara dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis 45 kenderaan roda 2 jenis Yamaha bebek bantuan Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi kepada Kepala Desa yang selama ini diduga belum mempunyai kenderaan untuk menunjang tugas-tugas dari Kepala Desa tersebut.
Ketika bantuan penyerahan 45 unit kenderaan roda 2 tersebut ke Kepala Desa, banyak tokoh masyarakat mempertanyakan bantuan tersebut, padahal bantuan tersebut bertuliskan Tahun Anggaran 2017.
“Kalau memang Gubernur tersebut menyerahkan bantuan jangan bawa-bawa namalah, kan disitu ada tulisannya Tahun Anggaran 2017 berarti dari APBD lah, uang rakyat juga berarti uang kita,” kesal salah satu tokoh masyarakat yang namanya enggan untuk ditulis.
Tengku Erry Nuradi ketika dikonfirmasi terkait hal tersebut mengatakan bahwa bantuan tersebut memang berasal dari APBD Tahun Anggaran 2017. (P01/M24)
