Beranda SERBA-SERBI Jangan Pernah Klik Tautan Kuota Gratis Rp250 Ribu, Bahaya!!!

Jangan Pernah Klik Tautan Kuota Gratis Rp250 Ribu, Bahaya!!!

148
0

JAKARTA (podiumindonesia.com)- Pada hari ini beredar dan heboh sebuah tautan yang menawarkan bagi-bagi pulsa kuota hingga Rp250 ribu tersebar di WhatsApp. Saat tautan tersebut dibuka, pengguna internet harus menjawab beberapa pertanyaan ala kuis, untuk mendapatkan hadiah yang ditawarkan.

Jika Anda mendapatkan tautan bagi-bagi pulsa itu, harap waspada. Information Technology Security Specialist Vaksinkom, Alfons Tanujaya mengatakan, tautan yang beredar tersebut tergolong dalam scam atau penipuan. Artinya, orang ingin mengambil keuntungan secara finansial dengan penyebaran tautan yang heboh tersebut.

“Menurut pengalaman kami, pembuat scam ini bertujuan untuk mendapatkan keuntungan finansial dari penyebaran scam. Biasanya keuntungan yang didapatkan adalah dari klik iklan yang muncul di situs scam,” jelas Alfons melalui pesan singkat, kemarin.

Survei berbentuk pertanyaan tersebut juga menjadi salah satu cara untuk mendapatkan keuntungan finansial tersebut.

Untuk scam yang menampilkan iklan atau survei, Alfons menyatakan, tidak ada kerugian berarti dari orang yang mengakses tautan tersebut.

“Kalau hanya tampilkan iklan dan isi survei sih paling rugi waktu saja. Tetapi kalau yang membuat scam-nya jahat, mereka bisa menyelipkan malware yang bisa melakukan banyak hal negatif,” jelasnya.

Beberapa yang bisa diselipkan adalah perangkat lunak komputer berbahaya (malware) untuk perangkat yang mana penipu bisa mengendalikan perangkat, seperti cryptomining. Ada pula peluang penipu mengirimkan keylogger yang bertugas untuk mencuri sejumlah informasi seperti password, informasi finansial, dan kartu kredit.

Terakhir, penyebar scam bisa mengirimkan malware pemalak atau ransomware, yang terkenal untuk meminta uang tebusan kepada korbannya. Malware ini akan mengenkripsi data perangkat. Lalu jika korban ingin datanya kembali, mereka harus memberikan sejumlah uang pada penyebar ransomware tersebut. (PI/VVC)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini