Beranda HUKUM 17 Tahun Tragedi WTC, Ini 5 Fakta Yang Terjadi

17 Tahun Tragedi WTC, Ini 5 Fakta Yang Terjadi

257
0

NEW YORK (podiumindonesia.com)- Pada 11 september 2001, terjadi sebuah peristiwa yang sepertinya tidak akan dapat dilupakan oleh masyarakat dunia, terutama warga Amerika Serikat (AS). Pada hari itu, menara kembar World Trade Center (WTC), salah satu bangunan tertinggi di dunia, yang terletak di pusat Kota New York runtuh setelah ditabrak pesawat komersial yang dibajak oleh kelompok teroris.

Pesawat Boeing 767 milik American Airlines yang menabrak menara utara WTC pada pukul s8.45 pagi waktu setempat meninggalkan lubang menganga di gedung yang memiliki 110 lantai itu. Ratusan orang terjebak di dalam gedung dan evakuasi segera berusaha dilakukan oleh pasukan pemadam kebakaran, namun ternyata semua itu belum selesai.

Beberapa menit setelah pesawat pertama menghantam menara utara, sebuah pesawat komersial lainnya, Boeing 767 penerbangan 175 milik United Airlines muncul dan menabrak menara selatan. Tabrakan itu menimbulkan ledakan keras yang mengirim puing-puing gedung dan pesawat jatuh ke jalanan.

Ribuan orang tewas hari itu dan Amerika Serikat menyadari bahwa mereka telah diserang. Berikut beberapa fakta yang diketahui dari peristiwa 11 September 2001 atau yang juga dikenal sebagai peristwia 9/11.

1. Dua pesawat lainnya juga dibajak untuk menyerang Pentagon dan Gedung Putih

Selain pesawat American Airlines penerbangan 11 dan United Airlines penerbangan 175 yang menabrak WTC, dua pesawat lainnya juga diketahui telah dibajak oleh para teroris untuk menyerang dua target vital AS lain.

Sementara warga dunia terkejut dengan peristiwa yang terjadi di New York, pesawat American Airlines penerbangan 77 terbang di atas Washington DC sebelum menabrakkan diri ke bagian barat markas Departemen Pertahanan AS, Pentagon. Serangan itu menyebabkan kebakaran hebat dan runtuhnya bagian gedung menewaskan 125 personel militer dan sipil di Pentagon bersama dengan 64 penumpang pesawat.

Pesawat lainnnya United Airlines penerbangan 93 dibajak di atas New Jersey dan diduga akan digunakan untuk menyerang Gedung Putih atau gedung parlemen, Capitol. Rencana itu berhasil digagalkan oleh para penumpang yang telah mendengar apa yang terjadi di New York dan Washington.

Perlawanan yang dilakukan para penumpang menyebabkan pesawat jatuh di sebuah tanah lapang di pedesaan Pennsylvania. Seluruh penumpang dan awak pesawat yang berjumlah 44 orang tewas dalam kejadian itu.

2. 4 Pesawat dibajak oleh 19 teroris Al Qaeda

Para teoris yang membajak empat pesawat dalam peristiwa 9/11 diketahui berjumlah 19 orang yang terkait dengan kelompok Al Qaeda. Dari 19 orang tersebut, 15 di antaranya adalah warga negara Arab Saudi sementara empat lainnya adalah dua orang warga Uni emirat Arab, seorang warga Mesir dan seorang warga Lebanon.

Sebagian dari para pembajak itu tiba di AS pada tahun 2000 dan mengambil kursus menerbangkan pesawat. Sebagian lainnya tiba pada 2001, beberapa bulan sebelum serangan ke WTC.

Dua pesawat yang menabrak WTC dan pesawat American Airlines penerbangan 77 dibajak oleh masing-masing lima orang pembajak, sementara pesawat United Airlines penerbangan 93 yang jatuh di Pennsylvania dikuasai oleh empat orang sebelum jatuh.

3. Serangan di WTC runtuhkan menara kembar

Sekira kurang dari 15 menit setelah pesawat American Airlines menabrak gedung Pentagon, menara selatan WTC runtuh, diduga akibat panas yang dihasilkan dari bahan bakar pesawat yang terbakar.

Menara WTC dibangun dengan kerangka baja yang didesain agar bisa bertahan dari angin badai dan kebakaran besar runtuh akibat serangan tersebut. Runtuhnya menara WTC ini menimbulkan berbagai spekulasi dan teori konspirasi dari orang-orang yang tidak pecaya kebakaran akibat hantaman pesawat dapat membuat gedung itu runtuh.

Pada 10.30 sekira setengah jam dari runtuhnya menara selatan, menara utara akhirnya turut runtuh.

4. Hampir 3.000 orang tewas dalam Tragedi 9/11

Total sebanyak 2.996 orang dilaporkan tewas dalam tragedi 9/11 termasuk di antara 19 pembajak. Jumlah korban tewas di WTC mencapai 2.763 orang termasuk 343 petugas pemadam kebakaran dan paramedis, 23 petugas kepolisian New York dan 37 polisi pelabuhan yang berusaha membantu evakuasi gedung.

Serangan di Pentagon menewaskan 189 orang, termasuk 64 orang di dalam pesawat, sementara 44 orang lainnya tewas dalam pesawat United Airlines penerbangan 93 yang jatuh di Pennsylvania.

5. Osama Bin Laden disebut sebagai dalang 9/11

Amerika Serikat menuding organisasi Al Qaeda pimpinan Osama bin Laden sebagai dalang dari serangan 9/11. Al Qaeda dan Osama bin Laden diduga melakukan aksinya sebagai pembalasan atas dukungan AS terhadap Israel dan keterlibatan Washington dalam Perang Teluk serta keberadaan tentara AS di Timur Tengah.

Sebagai respons atas serangan ini, AS melancarkan invasi ke Afghanistan dalam Operasi Enduring Freedom untuk menghancurkan Taliban dan jaringan Osama bin Laden di sana pada Oktober 2001.

Osama bin Laden sendiri masih terus diburu sampai 2 Mei 2011 saat dia akhirnya terlacaj dan terbunuh dalam serangan pasukan AS di Abbottabad, Pakistan. (PI/OKZ)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini