Home DAERAH Jamaah Sholat Jumat Masjid Al-Muhajirin Kian Bertambah

Jamaah Sholat Jumat Masjid Al-Muhajirin Kian Bertambah

43
0

WAMPU (podiumindonesia.com)- Ketika PODIUM bertanya animo masyarakat yang mengerjakan sholat jumat berjamaah di Masjid Al-Muhajirin Dusun Pasar Batu, Desa Stabat Lama Barat, Kecamatan Wampu, ustadz HM. Arifin Spd.I menjawab dengan raut wajah gembira.
“Alhamdulillah, animo masyarakat melaksanakan sholat jumat di masjid kami dari jumat ke jumat kian meningkat. Ini patut kami syukuri,” ujar Ustadz HM. Arifin, Jumat (11/01), saat ditemui.

Pada mulanya ada keraguan di antara pengurus BKM apabila didirikan sholat fardhu jumat berjamaah, apa bisa menghadirkan 40 orang, sebagaimana yang disyaratkan imam Syafi’i.

Keraguan seperti itu akhirnya sirna begitu dilaksanakan sholat fardhu Jumat pertama berjamaah minggu ketiga Agustus 2018. Ratusan jamaah menghadiri sholat jumat yang khatib dan imamnya ayahanda almarhum HTM. Nasir.

Ustadz HM. Arifin, ketua BKM masjida Al-Muhajirin Dusun Pasarbatu, Desa Stabat Lama Barat, Kecamatan Wampu yang juga kepala sekolah MIN Padangtualang melanjutkan, selain tokoh masyarakat di sini, timbul pro dan kontra. Ada yang berpendapat kalau ingin mendirikan sholat Jum’at harus dilatih dulu muazinnya dihubungi khatib-khatibnya dan dibuat jadwal khatib dan bilalnya.

Jangan sampai terjadi jamaah sudah berkumpul khatib berhalangan datang, makanya harus ada khatib tetap.

Lanjut HM. Arifin, karena keberadaan masjid Al-Muhajirin berada di jalan lintas sumatera Medan-NAD banyak musyafir yang singgah untuk menunaikan sholat fardu. Hal ini pula yang menguatkan keinginan pihak kenaziran mendirikan sholat fardhu berjama’ah. Ditambah lagi dengan motivasi dan dukungan dari almarhum Ayahanda HTM. Nasir.

Shalat fardhu jumat berjamaah di masjid ini salah satu warisan yang ditinggalkan almarhum ayahnda HTM Nasir warga setempat. “Warisan itu menjadi tanggungjawab bagi kami yang hidup untuk menjaganya. Kami sangat kehilangan beliau sosok ulama pengayom masyarakat. Semoga Allah menjadikan kuburnya bagaikan taman-taman di surga. Untuk tahun 2019 kami telah menyusun jadwal khatib dan bilal. Jika khatib yang telah terjadwal berhalangan kami juga sudah punya khatib pengganti,” pungkasnya menutup perbincangan. (RUSDI)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here