SIDIKALANG (podiumindonesia.com)- Diduga dari kompor gas meledak, satu unit rumah semi permanen yang juga digunakan sebagai kios sembako milik Lamser Sitanggang (60) warga Dusun Parsaoran, Desa Pegagan Julu VII, Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi, hangus terbakar dan rata dengan tanah.
Kejadian, Sabtu (15/6/2019) pagi itu sempat membuat warga sekitar panik dan berhamburan keluar rumah menyelamatkan barang-barang, serta ikut membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Karena bangunan rumah milik Lamser Sitanggang masih terbuat dari dari papan, sehingga kobaran api dengan cepat menghanguskan seluruh bangunan dan isi didalamnya.
Kapolres Dairi, AKBP Erwin Wijaya Siahaan SIK melalui Kasubag Humas, Ipda Doni Saleh kepada wartawan membenarkan kejadian tersebut. Disebutkannya, kasus kebakaran tersebut sudah ditangani Polsek Sumbul.
“Akibat kebakaran itu kerugian ditaksir ratusan juta rupaiah, sementara Lasmaida br Sidebang istri dari Lamser Sitanggang terpaksa dilarikan ke RSUD Sidikalang untuk mendapat perawatan karena mengalami luka bakar pada tubuhnya,” kata Doni.
Selain itu kobaran api juga sempat menjilat bagian depan mobil Mitsubishi Double Cabin Triton warnah merah yang terparkir di garasi rumah. Namun berkat bantuan warga mobil tersebut berhasil diselamatkan dengan cara didorong keluar dari lokasi kebakaran.
Dijelaskan Doni, dari keterangan Lamser Sitanggang kepada petugas Polsek Sumbul, pagi itu seperti biasanya istrinya Lasmaida akan mempersiapkan sarapan pagi buat keluarganya. Saat menyalakan kompor gas, tidak berselang berapa lama terjadi percikan api kearah tabung gas. Api pun kemudian membesar dan membuat tabung gas meledak dan menyambar dinding bangunan rumah.
Melihat api membakar bangunan rumah, Lamser dan keluarganya pun berlari keluar rumah minta pertolongan warga. Walau warga sudah berusaha ikut membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya, bangunan yang terbuat dari papan tersebut tidak terselamatkan.
“Sisa-sisa api dapat dipadamkan jam 08.00 WIB, setelah 2 unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) milik Pemkab Dairi turuk ke lokasi,” terang Doni. (gun