DELITUA (podiumindonesia.com)- Untuk mempererat silaturrahmi dan menyambut ulang tahun Polri yang ke 73, Polsek Delitua menyambangi dan berbagi tali asih di dua panti asuhan yang ada diwilayah hukumnya, Selasa (18/6/2019) siang.
Kapolsek Delitua Kompol Efianto SH yang langsung turun bersama puluhan anggotanya mendatangi panti Asuhan Alwasliyah yang berada di Jalan Karya Jaya No 27 Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor dan Panti Asuhan Tuna Netra Karya Murni yang berada di Jalan Karya Wisata, Kelurahan Pangkalan Mansyur, Kecamatan Medan Johor.
Dalam kata sambutannya, Kapolsek Delitua Kompol Efianto SH mengharapkan agar masyarakat dapat bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk menjaga kerukunan antara umat beragama.
Lanjut dikatakannya, para pengurus panti asuhan jangan segan-segan untuk berkordinasi dengan aparat kepolisian khususnya kepada anggota Bhabinkamtibmas yang bertugas di kelurahan.
Sementara itu, Kepala Panti Suhan Alwasliyah Hj Rodiah Manjorang melalui pebgurus Panti Ali Imran dalam kata sambutannya mengucapkan terimakasih kepada pihak kepolisian dan kiranya bingkusan yang diberikan dapat jajaran Polsek Delitua dapat berguna bagi para anak yatim piatu yang ada di panti asuhan.
Hal yang sama juga dikatakan Suster Albina kepala Pandi Asuhan Tuna Netra Karya Murni, pihaknya sangat mendukung program pihak kepolisian dalam menjaga keamanan dan keutuhan negara kesatuan repoblik indonesia (NKRI).
Kepala panti asuhan Tuna Netra ini, di Panti yang ia pimpin ada 50 lebih anak-anak yang tidak memiliki orangtua.
Namun katanya, meski pun tidak memiliki orangtua lagi, para anak-anak yang cacat ini terlihat bersemangat dan ingin belajar.
Bahkan katanya, ada 4 anak asuhannya kuliah di USU dan UNPRI dengan biaya dari panti yang dibantu oleh para donatur.
Amatan wartawan, dengan kunjungan pihak kepolisian dan pemberian bingkisan, para anak yatim piatu terlihat bangga dan merasa sangat diperhatikan oleh pemerintah.
Salah seorang anak panti asuhan yang diwawancarai wartawan mengatakan, kedatangan aparat kepolisian ketempat mereka merupakan satu wujud kepedulian bagi mereka.
Untuk itu, mereka berharap tidak cuma aparat kepolisian yang mau mengunjungi mereka dan memberikan bantuan.
“Namun hendaknya ada donatur lain yang sudi kiranya ikut membantu mereka,” ujar Novita Nebaho salah seorang anak panti. (pi/als)
