SIDIKALANG (podiumindonesia.com)- Tabrakan beruntun melibatkan 2 bus wisata Isuzu PT Astra yang membawa rombongan pesta dari Pematang Siantar dengan truk Hino bermuatan getah karet di jalan lintas Sidikalang-Medan, tepatnya di lokasi hutan Lae Pondom, Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi, Rabu (10/7/2019) pagi.
Akibat kejadian itu, 1 penumpang bus tewas atas nama Lasmaria br Napitupulu (52) warga Jalan Musyawara, Pematang Siantar dan 4 orang luka berat atas nama Tety Siregar, Eva Simanjuntak, Lasma Panjaiatan warga Pematang Siantar, dan supir bus Boroton Hutagaol warga Ajibata, Kabupaten Samosir. Sedangkan supir truk, Erwanda (32) warga Meureubo, Aceh Barat, Provinsi Aceh hanya mengalami luka ringan dan sudah diamankan di Polres Dairi. Untuk korban luka ringan dan lecet sudah dibawa pulang ke Pematang Siantar.
Informasi didapat dari Kanit Satlantas Polres Dairi, Kasat Lantas Polres Dairi, AKP Pittor Gutom melalui Bripka Poltak Aritonang menjelaskan, kecelakaan bermula ketika 2 unit mobil bus Isuzu BK 7003 TM yang dikemudikan Ronal Nadapdap berada di depan dan Bus Isuzu BK 700 5 TM yang membawa rombongan pesta datang adari arah Siantar menuju Sidikalang.
Bus malaju dengan kecepatan tinggi dan agak ketengah badan jalan, sesampainya di jalan lintas Sidikalang-Medan lokasi hutan Lae Pondom yang mana kondisi jalan lurus dan sedikit menikung. Dari arah berlawanan tiba-tiba datang truk Hino BL 8984 E, yang dikemudikan Erwanda bermuatan getah karet.
Karena terkejut, Ronal mengerem laju kendaraan dan menghindar ke kiri, namun karena tidak terhindar lagi bagian belakang sebelah kanan bus bertabrakan dengan bagian samping kepala truk. Bus pun oleng dan akhirnta terbalik disisi kiri jalan.
Mobil truk pun oleng dan selanjutnya bertabrakan dengan bus yang dikemudiakan, Boroton hingga bus terbalik dan berbalik arah dengan kondisi hancur bagian depannya.
Petugas Sat Lantas Polres Dairi yang datang ke TKP dibantu petugas dari Puskesmas Sumbul membawa para korban luka-luka ke Puskemas Pegagan Julu II, Kecamatan Sumbul dan RSUD Sidikalang menggunakan mobil ambulan dan Patroli.
“Saat ini, untuk korban luka parah di sudah di rujuk di rumah sakit Efarina Kabanjahe dan rumah sakit Vita Insani Pematang Siantar dan ada juga yang dirawat di RSUD Sidikalang. Sedangkan untuk korban meninggal dunia sudah kita serahkan ke pihak keluarga untuk dibawa ke rumah duka di Pematang Siantar,” terang Poltak.
Ditambahkan, supir truk Erwanda dan seorang supir bus, Ronal Dadapdap sudah diamankan di Polres Dairi utntuk dimintai keterangan. Sedangkan mobil yang terlibat kecelakaan masih berada di TKP dan akan divakuasi ke Mapolres Dairi secepat mungkin
Salah seorang penumpang bus yang menagalami luka lecet saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, rencananya mereka akan menghadiri pesta perkawinan kerabatnya di Sopo Godang Gerja HKBP jalan Gereja, Kecamatan Sidikalang.
Mereka menggunakan 2 bus dan 1 mobil avanza, berangkat pagi dari Pematang Siantar jam 07.00 WIB. Dan sempat singgah di Penatapan Merek, Kabupaten Karo istirahat minum dan kemudian berangkat lagi melanjutkan perjalanan.
“Waktu kejadian, saya sedang tertidur dan tiba-tiba dikejutkan suara benturan yang keras. Mobil bus yang kami tumpangi terguling dan bangku-bangku di dalam berlepasan, penumpang yang lain berteriakan,” ungkap br Tamba.
Lanjutnya, para penumpang keluar melalui jendela mobil yang kacanya pecah, dan sebagian menyelamatkan penumpang yang terjepit bangku. Setelah datang bantuan para penumpang yang luka dibawa ke rumah sakit menggunakan mobil ambulan.
“Lasmaria br Napitupulu yang duduk di belakang supir nyawanya tak terselamatkan dan meninggal di tempat karena terjepit bangku dan mengalami luka parah pada bagian pinggangnya,” tandasnya. (pi/gun)
