DELITUA (podiumindonesia.com)-
Muhammad Wildan Ashari (35) warga Rantau Prapat yang saat ini tinggal di rumah pamannya Tanjung Sari, Medan Selayang dihajar massa.
Pelaku bonyok saat ketahuan melakukan penjamretan terhadap Sri Widyawati (30) warga Jalan Mawar, Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia, Selasa (23/7/2019) pagi, di Jalan AH Nasution, Kelurahan Pangkalan Mansyur, Kecamatan Medan Johor.
Selain dipukuli, Muhammad Wildan Ashari juga harus merasakan dinginnya sel tahanan Polsek Delitua.
Data dihimpun wartawan di Polsek Delitua Selasa (23/7/2019) sore, menyebutkan saat itu korban sedang berjualan Kerak Nasi di pinggir Jalan AH Nasution sambil megang HP.
Setahu bagaimana, datang pelaku langsung merampas HP miliknya.
Usai merampas HP, pelaku lagsung melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor Yamaha BK 2691 Y miliknya.
Tak rela HP kesayangan dirampas orang, korban berteriak jamretttt.
Mendengar teriakan korban, warga sekitar langsung datang dan mengejar pelaku.
Sekitar 2 kilometer kabur, akhirnya pelaku berhasil ditangkap massa di simpang Jalan STM, Kelurahan Suka Maju, Kecamatan Medan Johor.
Tanpa dikomandoi, pelaku akhirnya dipukuli massa hingga babak belur, untung pada saat itu petugas dari Polsek Delitua melintas dan langsung membawa pelaku ke komando sehingga nyawanya terselamatakan dari amukan massa.
Kapolsek Delitua Kompol Efianto SH melalui Kanit Reskrim Iptu Pol Idem Sitepu SH mengatakan, pelaku sudah diamankan dan korban juga telah membuat laporan resmi.
“Idem juga menjelaskan, selain pelaku, pihaknya juga telah mengamankan barang bukti sepeda motor Yamaha BK 2691 Y yang digunakan pelaku dalam menjalankan aksinya,” terang perwira berpangkat dua balok emas ini. (pi/als)
