LABUSEL (podiumindonesia.com)- Setelah penggelapan aset milik PT Perkebunan Nusantara 3 (PTPN 3) Aek Torop, Labuhanbatu Selatan (Labusel) diberitakan, sejumlah teror diterima awak media.
Bahkan pelaku yang menceritakan hal ini juga “balik gagang”. Teror yang diterima jurnalis media ini, Jumat (9/8/2019) berisi ancaman dan makian. Melalui telepon seluler, orang tak dikenal itu mengancam, “Apa urusanmu kau beritakan,siapa kau rupanya,jangan kau coba berita-beritakan lagi iya, bodat kau (monyet – red)”.
Suara laki-laki itu tak mau mengenalkan dirinya. Ia langsung menutup telepon. Sementara seseorang yang dikenal bernama Pradana BB melalui SMS minta tolong agar pemberitaan ini segera dihentikan. Alasannya, supaya kita sama -sama enak, karena kita sama-sama wartawan.
“Kalau tidak mau menghentikan pemberitaan tersebut, kita lihat saja,berita siapa kita yang paling hangat dan panas,” tulisnya. Ia juga menyebutkan dirinya bersama teman-temannya sedang bersama manajer Kebun Aek Torop, Antoni Manulang.
Saat dihubungi, Antoni Manulang hanya mengatakan, “Sebentar lagi saya hubungi”, terkesan ia sedang sibuk. Namun ditunggu-tunggu Antoni tidak memenuhi janjinya. Beberapa kali dihubungi, nomornya berada di luar jangkauan. (pi/swt)
