Beranda BERITA UTAMA Drainase PT KIM Buruk, Warga & Pengguna Jalan Ngeluh Kerap Kebanjiran

Drainase PT KIM Buruk, Warga & Pengguna Jalan Ngeluh Kerap Kebanjiran

154
0

MEDAN DELI (podiumindonesia.com)- Buruknya saluran drainase di kawasan industri membuat PT KIM (Kawasan Industri Modern) selalu dilanda banjir.

Namun saja keberadaan itu disebut-sebut warga telah menjadi ikon yang melekat buat PT KIM. Diawali drainase di ujung sebelah barat PT KIM, yang membelah kawasan KIM 1 dan KIM 2. Drainase yang sebelumnya menampung air yang datang dari aliran limbah pemukiman warga di kawasan Kelurahan Kota Bangun, Kecamatan Medan Deli, lalu kembali mengitari drainase ke sebahagian pabrik KIM 1 dan KIM 2 dan seterusnya mengarah ke Kelurahan Tangkahan setelah melewati terowongan jalan tol.

Kawasan industri PT KIM juga dialiri air dari arah selatan yang merupakan kawasan pemukiman warga di Kelurahan Mabar. Drainase (PT KIM,red) tak terawat dan setiap harinya mengeluarkan aroma busuk setelah air melewati perusahaan pengalengan hasil laut, PT Bahari Makmur Sejati (BMS) Jalan Pulau Sumatera ujung KIM 1.

Sementara kawasan drainase di KIM 3, KIM 4 dan KIM 5 terbagi menjadi 2 bagian. Sebagian KIM 3 dan 5 mengalirkan air limbahnya melalui drainase yang bermuara ke Sungai Kera (parit busuk,red), Dusun 15, Desa Pematang Johar. Dan warga disana (Desa Pematang Johar,red) telah puluhan tahun resah akibat air yang datang dari drainase kawasan KIM. Selain aroma busuk, air limbah juga membuat gatal-gatal kulit kalau saat banjir datang dan menggenangi pemukiman warga.

Menurut Pegawai PT KIM, Baringin Simanjuntak, bukan kawasan industri saja yang mengeluarkan limbah. Karena ada 8 penjuru aliran drainase warga dari kawasan Kota Medan yang memasuki kawasan PT KIM. Dirinyapun bersikeras kalau pencemaran banyak ditimbulkan dari aliran drainase warga.

“Masyarakat kawasan Kota Medan juga ada mengeluarkan limbah lalu mengalirkannya ke parit. Jadi selain PT KIM warga pun ada membuang limbahnya. Jadi jangan anggap PT KIM selalu saja membuang limbahnya ke parit,” kata Baringin kepada wartawan.

Dari data di lokasi, akibat buruknya manajemen penataan drainase. Banyak pabrik di kawasan industri yang bila hujan datang selalu saja kebanjiran.
Penelusuran awak media ini, kemarin, saat ini PT KIM sedang membuat pembangunan drainase yang baru untuk saluran limbah dari ujung Utara Jalan Pulau Nias Utara sampai ke simpang Jalan Pulau Buton KIM 2. Namun saja drainase di kawasan KIM 3 dan KIM 5 belum tersentuh. Drainase di kawasan KIM 5 yang menjorok ke Sungai Kera sangatlah buruk. Selain bercampur sampah, airnya yang hitam juga mengeluarkan aroma busuk.

Konfirmasi kepada Humas PT KIM, Endang tak membuahkan hasil. Kiriman pertanyaan PODIUMINDONESIA.COM terkait drainase melalui WhatsApp tak dijawabnya. (pi/man)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini