Beranda BUDAYA Ari Bersama Eman Rela Berjemur Matahari Mengais  Rupiah, Hibur Anak-anak Dengan Berjoget...

Ari Bersama Eman Rela Berjemur Matahari Mengais  Rupiah, Hibur Anak-anak Dengan Berjoget Gunakan Kostum Badut

153
0


WAMPU (podiumindonesia.com)-.
Dengan gerakan lincah diiringi musik dangdut remix, Ari (14), warga Kelurahan Binjai Timiur  Kota Binjai, rela berjemur di bawah terik matahari yang cukup menyengat sembari berharap mendapatkan uang receh dari penonton.

Pengamen yang menggunakan kostum badut untuk menarik perhatian penonton ini, mengaku sering merasa kepanasan karena terbungkus kostum yang cukup tebal, ditambah dirinya mesti berjoget mengikuti irama musik. Tetap terus berputar agar penonton yang melihat aksinya lebih tertarik.

Kemaren, Jumat  (13/9/2019) Ari bersama Eman ngamen di rumah Amin warga Dusun Pasar Satu Hilir Desa Stabat Lama, Kecamatan Wampu. Kebetulan Amin mengadakan akikah cucu pertamanya. Satu persatu tamu yang duduk memberikan sumbangan ala kedarnya.

“Alhamdulillah bang, sehari bisa dapat Rp 100 ribu lebih sehari. Kalau lagi ramai orang yang nonton bisa sampai Rp 200 ribuan. Apalagi kalau kami singgah di tempat ada acara pesta perkawinan atau sunat rasul. Rezeki kami bisa lumayan bang,” ungkapnya.

Meski terpaksa berjemur demi mengais rupiah, Ari dan Eman tetap sekolah. Mereka mengamen saat libur sekolah atau sehabis pulang sekolah. “Bisa bantu-bantu orangtua di rumah beli beras. Kalau ada lebih biasanya kami tabung bang, lumayanlah dari pada kami minta sama orangtua, mending kami ngamen seperti ini,” ujarnya. “Saya yang joget-joget. Eman yang membawa alat musik ngumpulin duit,” bebernya.

“Nggak semua orang senang, kadang-kadang kami juga sering diusir karena dianggap mengganggu istirahat. Tapi apa boleh buat, dicaci maki serta diusir kan memang resiko pengamen kayak kami,” tutur Ari sembari menambahkan dia dan Eman bercita-cita ingin jadi polisi dan berharap bisa melanjutkan pendidikannya.

Sementara itu, Usin (35), warga Desa Stabat Lama, Kecamatan Wampu mengaku kehadiran para pengamen badut tersebut bisa menghibur anak-anaknya yang haus hiburan. “Terhibur juga bang, kalau anak-anak sedang rewel, kadang-kadang langsung diam kalau mereka datang. Lagian, mereka juga kan menerima berapa saja uang kita beri, nggak pernah maksa untuk diberi uang,” ungkapnya.(pi/rusdi)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini