BELAWAN (podiumindonesia.com)- Direktur SDM PT (Persero) Pelindo 1 berinisial HW dilaporkan ke Menteri Negara BUMN Erick Thohir.
Masalahnya, Direktur SDM Pelindo 1 itu ikut tandatangani hasil verifikasi Distanla Medan yang diduga kuat syarat penyimpangan. Selasa (29/10/2019). Dalam laporan pengaduan tertulis nomor istimewa itu, dijelaskan kronologi dampak buruk reklamasi pembangunan Terminal Peti Kemas PT (Persero) Pelindo 1 terhadap nelayan sekala kecil Medan Utara. Selain itu dijelaskan juga kedangkalan dan kecilnya alur baru serta rambu-rambu yang memperihatinkan yang resahkan nelayan termasuk nelayan Gabion Belawan.
Kemudian dalam laporan pengaduan tertulis tersebut, diduga kuat terjadi penyimpangan penyaluran dana tali asih yang seharusnya untuk nelayan perahu berukuran di bawah GT 5 yang terkena dampak proyek reklamasi Terminal Peti Kemas Pelindo1, namun dana tali asih yang bersumber dari uang negara tersebut disalurkan tidak tepat sasaran. Misalnya di Kelurahan Labuhan Deli, sekitar 60-an dari 300-an penerima tali asih Pelindo1 berasal dari wiraswasta.
Selain itu, masih banyak nelayan yang tidak layak (nelayan Gabion Belawan-red) ikut menerima dana tali asih Pelindo 1. Selain Kadistanla Medan dan Direktur SDM PT (Persero) Pelindo 1, dua penegak hukum dikabarkan melibatkan diri menandatangani daftar 3.228 orang penerima tali asih yang syarat masalah itu.
Satu di antara beberapa tokoh nelayan Kelurahan Pekan Labuhan inisial AAY (47) saat ditemui di tempat kediamannya, Rabu siang (30/10/2019) membenarkan pengaduan ke Meneg BUMN tersebut. “Di Sumatera Utara ini kita sudah apatis adanya pembelaan atas kebenaran nelayan terdampak reklamasi Pelabuhan Belawan. Keluhan nelayan dikabarkan ke semua pihak namun tak satu pun yang dapat membela. Oleh karena itulah keluhan nelayan akibat dampak pembangunan Terminal Peti Kemas Pelindo1 dilaporkan ke Meneg BUMN. Selain berharap adanya perhatian Bapak Erick Thohir, kami juga berharap ke 2 petinggi Pelindo1 seperti yang tertuang dalam laporan tertulis itu segera dicopot,” harap AAY.
Vice President Public Relation Pelindo 1 Fiona Sari Utami ketika dikonfirmasi atas keterlibatan Direktur SDM yang menandatangani daftar 3.228 orang penerima tali asih Pelindo1 tidak menjawab alias bungkam seribu bahasa. (pi/din)
