WAMPU (podiuminfonesia.com)- Kepala Dusun Tanjung Desa Stabat Lama Barat, Kecamatan Wampu Akhyar bersama warga bergotong royong membuat pagar pembatas jalan di tepian tebing sungai Wampu, Sabtu (9/11/2019).
Pembuatan pagar tersebut untuk keamanan pengendara sepeda motor dan mobil. Ditemui PODIUM, Akhyar mengatakan kondisi tebing sepanjang sungai Wampu yang melintasi Dusun Ampera 1, Ampera II dan Dusun Tanjung sangat mengkhawatirkan. Sebab jalan yang menjadi urat nadi masyarakat di dusun berada di tepian Sungai Wampu tidak ada tembok atau pagar pengaman. “Saya bersama Warga pun mengambil inisiatif memagari sempadan sungai dari batang bambu agar pengendara sepeda motor dan mobil tidak sampai terjerembab ke sungai terutama waktu berpapasan dan jalan licin di musim penghujan seperti saat ini,” ujarnya.
Lanjut Akhyar, jalan di tepian sungai Wampu melintasi Dusun Ampera dan Dusun Tanjung menjadi jalan alternative menuju Kecamatan Hinai atau Tanjung Pura. Bila terjadi kemacetan di jalan Negara lintas Sumatera Medan-NAD banyak warga menggunakan jalan di tepian Sungai Wampu ini. “Setiap hari jalan ini ramai dilintasi masyarakat yang hendak menuju ke kota Stabat,” ujarnya.
Kepala Desa Stabat Lama Barat Kecamatan Wampu T Firmansyah mengapresiasi kegiatan gotong royong yang dilaksanakan Kepala Dusun Tanjung Akhyar bersama warga. Melalui kegiatan ini ia berharap menghidupkan semangat kebersamaan masyarakat dan pemerintah di dusun selain itu sebagai ajang silaturahim antar masyarakat yang selama ini sempat terkotak-kotak akibat dari pelaksanaan pilkades 22 Agustus 2019 kemarin.
“Saya selaku Kepala Pemerintahan Desa Stabat Lama Barat berharap dusun-dusun lain juga melaksanakan kegiatan yang sama seperti yang dilakukan Kadus Tanjung Akhyar. “Karena manfaat kegiatan gotong royong seperti ini keselamatan jiwa pengendara roda dua dan empat milintasi jalan di Dusun Ampera dan Dusun Tanjung. dapat terhindar dari kecelakaan,” ujarnya. (rusdi)
