NAMORAMBE (podiumindonesia.com)- Pembangunan beberapa proyek rabat beton yang berada di Dusun I Desa Jaba, Kecamatan Namorambe Kabupaten Deliserdang diduga bernuansa “Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme”(KKN).
Hal ini dikatakan salah seorang warga Desa Jaba kepada wartawan Minggu (8/12/20) siang. Warga yang tidak ingin namanya ditulis ini mengatakan, setiap pembangunan baik itu rabat beton atau lainnya tidak pernah terlihat adanya plang proyek sehingga masyarakat tidak mengetahui berapa besar anggaran yang digunakan untuk pembangunan.
Warga tadi juga menjelaskan, ketua LKMD merupakan abang kandung kepala Desa dan juga ketua BPD abang ipar dari kepala desa. “Akibatnya, setiap permasalahan yang ada di desa tersebut tidak pernah mencuat dan tidak pernah ada yang protes dikarenakan beberapa struktur penting di desa tersebut yang memimpin masih ada ikatan saudara dengan kepala Desa,” terang warga yang ditaksir berusia (35) tahun ini.
Sementara itu, warga yang tinggal berbatasan dengan Desa Jaba saat ditemui wartawan mengatakan, pembangunan rabat beton jalan yang ada didepan rumah saya ini baru saja selesai sekitar beberapa bulan yang lalau, namun kata bapak paruh baya ini, pembangunannya terlihat asal jadi.
Bapak yang sehari- harinya bekerja sebagai tukang bangunan ini mengatakan, diduga pembangunan rabat beton jalan ini seminnya kurang dan ketebalannya juga sangat diragukan, sebab kata bapak ini, kalau ketebalan dan seminnya cukup, tidak mungkin sudah terkelupas,” ujarnya sambil memperlihatkan bangunan yang sudah bolong-bolong.
Amatan wartawan, beberapa proyek rabat beton yang telah selesai dikerjakan terlihat sudah hancur dan terkelupas. Sementara itu, kepala Desa Jaba R Surbakti yang dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp Minggu (8/12/2019) sore, tidak membalas sementara pesan yang dilayangkan wartawan dibaca.
Saat dihubungi selulernya, wartawan hanya berbicara dengan istrinya dan mengatakan kalau Kepala Desa lagi keluar rumah dan HPnya tertingga. (pi/als)
