STABAT (podiumindonesia.com)- Sebagai ungkapan rasa kekesalan warga dan untuk menghindari terjadinya kecelakaan maut di jalan Hangtuah Stabat masyarakat menanam pot bunga.
Pantauan PODIUMINDONESIA.COM, Sabtu (15/2/2020) posisi lubang menganga berada persis di tengah badan jalan. Kondisi ini sangat membahayakan pengendara sepeda motor bila tidak berhati kecelakaan maut dapat terjadi kapan saja. Kerusakan jalan bukan hanya di dalam Kota Stabat, Tanjungpura, Pangkalan Brandan tapi juga sepanjang jalan lintas Sumatera dari Kecamatan Stabat hingga perbatasan Langkat dengan Aceh Tamiang.
Akmal, pedagang pengepul buah coklat warga Kecamatan Gebang menceritakan kerusakan jalan berlobang ada di setiap kecamatan. Untuk mengelakkan lubang sudah sering terjadi kecelakaan maut sampai merengut nyawa. “Pekerjaan proyek tambal sulam jalan yang dikerjakan PU Provinsi untuk menutup jalan berlobang sudah tidak mempan,” ujarnya.
Apalagi sering terjadi turun hujan lebat lubang di badan jalan kian lebar dan dalam. Masyarakat pengguna jalan berharap pemerintah segera mengaspal hotmix baik itu jalan berlobang di dalam kota atau di jalan lintas Sumatera. (pi/rusdi)
