Home BERITA UTAMA Cemburu, Janda Anak 2 Tewas Dibantai Kekasih Pakai Pisau Tumpul

Cemburu, Janda Anak 2 Tewas Dibantai Kekasih Pakai Pisau Tumpul

39
0
Pelaku, korban dan barang bukti pisau tumpu.
Pelaku, korban dan barang bukti pisau tumpu.

PANCURBATU (podiumindonesia.com)- Ruminah alias Ana (45) warga Perumahan Griya Durin Jangak Blok B Dewa Durin Jangak, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deli Serdang, tewas dengan kondisi luka tusuk 3 liang di bagian perutnya.

Korban meregang nyawa setelah dibantai Murianto alias CR (49) warga Jalan Penungkiren Dusun IV Desa Lama, Kecamatan Pancurbatu, di Jalan Perumahan Griya Durin Jangak, Minggu (23/2/2020) dini hari. Motif penganiayaan hingga mengakibatkan korban tewas diduga karena dibakar api cemburu.

Data diterima dari kepolisian, awalnya sekira pukul 02.00 WIB, korban bersama saksi
Dandi sedang boncengan naik sepeda motor ke luar dari perumahan. Rencananya hendak membeli nasi. Tak jauh dari lokasi perumahan, korban bertemu dengan tersangka Murianto.

Ketika itu tersangka memanggil korban seraya mengatakan mau bicara. Karena memang saling kenal, korban pun turun dari boncengan, lalu tersangka menyuruh saksi Dandi untuk pergi sendiri membeli nasi.

Dan, 30 menit kemudian usai membeli nasi, saksi kembali ke rumah melalui jalan semula. Namun, saat melintas di lokasi bertemu dengan tersangka. Hanya saja, saksi tak lagi melihat korban. Kecurigaan terbersit di benak saksi. Pasalnya, dia melihat ceceran darah di jalan tempat berhenti mereka tadi. Dengan perasaan cemas, saksi pun bergegas pulang ke rumah.

Setibanya di Perumahan Griya Durin Jangak, saksi tersontak kaget begitu melihat korban sudah terluka di bagian perutnya dan banyak mengeluarkan darah. Kepada saksi, korban mengaku kalau dirinya ditusuk oleh Murianto dengan menggunakan pisau sebanyak 3 kali.

Seketika itu juga, saksi melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pancurbatu, sementara keluarga membawa korban ke RSUP H. Adam Malik Medan. Nah, pukul 05.30 WIB, korban menghembuskan nafas terakhirnya. Atas kejadian itu, saksi Dandi yang merupakan keponakan korban ini pun membuat laporan secara resmi ke Polsek Pancurbatu.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Timsus Reskrim Polsek Pancurbatu melakukan penyelidikan dan memeriksa saksi-saksi. Selanjutnya pukul 05.00 WIB, petugas berhasil meringkus tersangka Murianto dari kediamannya.

Dari tersangka ini, petugas mengamankan satu unit sepeda motor Yamaha RX King BK 2589 DO, sebilah pisau stainles stell bergagang kayu, 1 kaos oblong warna putih bercak darah, dan 1 potong kaos oblong warna hijau liris hitam serta celana warna biru juga berlumuran darah korban. Untuk proses lanjut, tersangka berikut barang bukti diboyong ke mako.

Kapolsek Pancurbatu AKP Dedy Dharma, SH melalui Kanit Reskrim Iptu Pol Suhaily Hasibuan, SH MH ketika dikonfirmasi mengatakan, motif pembantaian tersebut diduga hanya karena tersangka merasa cemburu dengan korban. Sebab pada saat sebelum kejadian korban dihubungi oleh tersangka sebanyak 3 kali namun tidak diangkat-angkat. Kemudian korban mematikan ponselnya sehingga membuat tersangka makin marah.

“Dari pengakuan tersangka diketahui kalau dirinya sempat tiga tahun menjalin hubungan asmara dengan korban yang sudah menjanda itu. Dan karena mendengar kalau korban berteman dengan pria lain, tersangka yang masih berstatus suami orang ini pun nekat menghabisi nyawa korban,” ujar Iptu Suhaily.

Tersangka juga menjelaskan, setahun terakhir ini, seluruh biayanya telah ditanggung termasuk mengontrakan rumahnya. (pi/als)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here