Home NASIONAL Penolakan Lokasi TWI Sitinjo Tempat Isolasi ODP Covid-19

Penolakan Lokasi TWI Sitinjo Tempat Isolasi ODP Covid-19

52
0
Masyarakat melakukan penutupan jalan masuk TWI Sitinjo.
Masyarakat melakukan penutupan jalan masuk TWI Sitinjo.

SIDIKALANG (podiumindonesia.com)-
Masyarakat dan pedagang Taman Wisata Iman (TWI) Sitinjo, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi melakukan penutupan jalan.

Dengan alasan mereka menolak penginapan TWI dijadikan tempat rumah singgah atau isolasi Orang Dalam Pengawasan (ODP) Virus Corona (Covid-19). Puluhan masyarakat yang terdiri dari orang tua dan remaja tersebut, juga membentangkan sepanduk berisikan penolakan keberadaan rumah singgah. Spanduk tersebut dibentangkan di pintu masuk TWI di Jalan Sidikalang-Medan, Sabtu (4/4/2020) pagi.

Maksum Kudadiri, seorang warga setempat mengatakan, aksi yang dilakukan mereka untuk menolak kebijakan Pemkab Dairi yang menjadikan penginapan di lokasi TWI sebagai rumah singgah atau isolasi ODP Covid-19.

Dikatakan Maksum yang juga penasihat Sulang Silima Marga Kudadiri menyatakan hal ini akan berdampak negatif terhadap keberadaan TWI, karena akan membuat kesan yang jelek bagi lokasi wiasata religius yang sudah mendunia ini. Apalagi penginapan yang dijadikan rumah singgah itu dekat dengan pemukiman warga.

“Selain membuat takut masyarakat dan pedagang sekitar, juga akan berpengaruh dengan perekonomian. Karena wisatawan akan enggan berkunjung ke TWI ini,” kata Maksum.

Disebutkan Maksum, sebelumnya tidak ada pemberitahuan kepada masyarakat maupun tokoh masyarakat setempat untuk menjadikan penginapan di lokasiTWI sebagai rumah singgah ODP Covid-19.

“Kami mengetahui lokasi TWI akan dijadikan rumah singgah setelah rombongan Bupati Dairi dan Forkompinda meninjau penginapan di samping replika bahtera Nabi Nuh,” ujar Maksum.

Masyarakat peserta aksi membubarkan diri sekira jam 17.00 WIB, setelah perwakilan Pemkab Dairi dan Forkompinda datang menemui warga untuk melakukan mediasi. Hasil kesepakatan yang didapat, bahwa akan dilakukan dialog antara masyarakat dengan pihak Bupati Dairi dan rencananya akan dilakukan pada, Senin (6/4/2020). (pi/gun)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here