STABAT (podiumindonesia.com)- Anggaran 6,9 miliar yang diperlukan Kabupaten Langkat dalam menangani virus corona (covid-19) menjadi perhatian banyak pihak.
Sebagai bentuk pengawasan dari lembaga DPRD Kabupaten Langkat terhadap penggunaan anggaran itu, Ketua DPRD Surialam, SE bersama anggota DPRD daerah pemilihan 5, Ahmad Senang, S.HI datangi Camat dan Kepala Puskesmas Kecamatan Sei Lepan, Besitang dan Pangkalan Susu di wilayah Teluk Aru, Selasa (7/4/2020).
Kedatangan Surialam dan Ahmad Senang yang didampingi Sekretaris DPRD Langkat Drs. Basrah Pardomuan disetiap kecamatan, diterima Camat Sei Lepan Faisal Rizal Matondang, Camat Besitang Ibnu Hajar dan Camat Pangkalan Susu Fahrizal Azmi bersama Kepala Puskesmas masing-masing kecamatan.
Untuk Kecamatan Sei Lepan, Faisal Rizal Matondang menjelaskan bahwa seluruh wilayahnya sudah dilakukan penyemprotan cairan disinfektan secara rutin. “Apabila Dana Desa (DD) sudah keluar, pihak kecamatan berencana jika virus corona berkepanjangan sampai hari raya lebaran, akan membuat ruang isolasi di desa-desa sehingga orang-orang yang mudik dapat terisolasi di desanya masing-masing,” katanya.
Di Kecamatan Besitang telah mendahulukan DD walaupun belum keluar uangnya dengan kegiatan yang telah direncanakan dengan mengubah peraturan desa nantinya. Ibnu Hajar juga mengucapkan terimas kasih atas bantuan PT. Poly Kencana Raya yang memberikan tong air tempat cuci tangan ditempat-tempat umum di kecamatannya.
Untuk Kecamatan Pangkalan Susu, Fahrizal Azmi mengatakan bahwa diwilayahnya setiap minggu dilakukan penyemprotan disinfektan ke desa-desa melalui bantuan PLTU Tanjung Pasir dan pihak Pertamina. “Satu desa mendapat 100 liter cairan disinfektan dari PLTU dan pihak Pertamina yang menyiapkan kendaraan pengangkutnya,” ujar Camat Fahrizal Azmi sembari mengucapkan terima kasih kepada pihak yang membantu.
Sementara itu, untuk puskesmas di ketiga kecamatan itu sudah melakukan prosedur kerja yang baik dan juga telah mendapatkan bantuan perlengkapan penanganan virus corona dari Tim Covid-19 Kabupaten Langkat tanpa ada Alat Pelindung Diri (APD) tetapi mereka atasi untuk sementara membeli baju yang menyerupai APD dengan dana swadaya.
Ketua DPRD meminta kepada para Camat apabila DD sudah keluar, secepatnya digunakan untuk penanganan virus corona dan bertanggung jawab penuh dalam penggunaan dananya. “Kami dorong pihak kecamatan untuk optimal dalam menangani permasalahan virus corona ini,” pungkasnya. (pi/pendi/ril)