
WAMPU (podiumindonesia.com)-
Ahmad Ridwan Nasution sosok guru profesional. Kemampuan intelektualtualnya di atas rata-rata manusia normal. Berbagai prestasi diraih sebagai dedikasinya sebagai guru.
Peria kelahiran Kota Nopan, Kabupaten Mandailing Natal, 53 silam meninggalkan seorang istri T. Khazinatul Husna yang juga guru SD negeri. Berpulang ke Rahmatullah, Kamis (4/6/2020) malam dan dikebumikan Jum’at (5/6/2020) sebelum shalat Jum’at.
Puluhan warga mensholatinya, bertindak sebagai Imam Oji anak bungsu almarhum.
Ayah dari M.Firdaus Nasution, Ketua SAPMA IPK Kabupaten Langkat ini memulai pengabdiannya sebagai pendidik menjadi guru SD negeri di Desa Paya Tusam, Kecamatan Wampu. Kemudian pindah tugas ke SDN Kampung Gohor Desa Jentera Stabat. Dari SDN Kampung Gohor pindah tugas ke SDN Tebasan Kecamatan Stabat.
Di SDN Tebasan, Kecamatan Stabat Almarhum Ahmad Ridwan Nasution membawa banyak perubahan di sekolah yang dipimpinnya. Di rumah duka hadir teman-teman seprofesi sebagai pendidik. Di antaranya Sagino, Ruslan Eddy, Syofyan dan banyak lagi yang tak bisa disebabkan satu persatu.
Juga hadir Syafruddin mewakili Ketua PGRI Langkat yang juga Kasek SMU Negeri Tanjungpura. Dari Kemenag Langkat hadir Edi Syahputra, serta ratusan pelayat baik dari pihak kelurahan isteri juga keluarga almarhum.
Menurut T. Mukhaladon, adik ipar almarhum Ahmad Ridwan Nasution, menjelang napas berpisah dengan badan almarhum tidak patah kalam. “Almarhum tetap menyebut asma Allah hingga menutup mata. Almarhum berpulang ke Rahmatullah Khusnul khatimah,” ujarnya.
Ditambah lagi yang mensholatinya lebih dari 40 orang. “Alhamdulillah lepas siksa kubur,” tandas T. Ladon mengakhiri.(pi/rusdi)