
DELITUA (podiumindonesia.com)-
Bambang Juliar (57) warga Jalan Karya Jaya Gang Karya Muda, Kelurahan Pangkalan Mansyur, Kecamatan Medan Johor meninggal dunia di perjalanan menuju Rumah Sakit Sembiring Kamis (20/8/2020) siang.
Pria yang berprofesi sebagai Supir angkot ini merupakan tahanan Cabjari Deliserdang Cabang Pancurbatu yang dititipkan di sel Polsek Delitua karena terlibat penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu.
Bambang Juliar ditangkap petugas kepolisian sektor Delitua beberapa bulan yang lalu karena mengkonsumsi narkoba. Setelah berkasnya dikatakan lengkap, petugas kepolisian menyerahkannya ke Kejari Lubuk Pakam Cabang Pancurbatu untuk disidangkan.
Karena situasi virus Corona, Covid-19 Bambang Juliar tidak bisa dititip ke Lembaga Pemasyarakatan Pancurbatu, Bambang Juliar terpasa dibawa kembali ke sel tahanan Polsek Delitua.
Akan tetapi takdir berkata lain, pada hari Kamis (20/8/2020) pukul 09.45 WIB, Bambang Juliar sakit dengan keluhan sesak nafas. Mendapat kabar kalau salah satu tahanan atas nama Bambang Juliar sakit, petugas kepolisian yang sedang piket langsung melarikan Bambang Juliar ke Rumah Sakit Delitua.
Akan tetapi, nyawa Bambang Juliar tidak bisa tertolong, saat dalam perjalanan menuju Rumah Sakit, ia menghembuskan nafas terakhirnya saat menuju Rumah Sakit.
Kapolsek Delitua AKP Zulkifli Harahap SH melalui pesan WhatsAppnya mengatakan, Bambang Juliar memang ditahan disel Polsek Delitua. Namun, kata Kapolsek, statusnya merupakan tahanan Kejari Lubuk Pakam Cabang Pancurbatu.
Sementara itu, Jaksa Penuntut Umum Kejari Lubuk Pakam cabang Pancurbatu Doglas SH yang menangani perkara Bambang Juliar saat dikonfirmasi melalui selulernya Kamis (20/8/2020) siang, membenarkan kalau Bambang Juliar terlibat dalam perkara narkoba dan telah disidangkan sekali.
“Karena terdakwa sakit, kita tidak bisa menyidangkannya lagi, namun sayang, terdakwa telah meninggal dunia,” ujar Doglas SH.
Terpisah, Humas Rumah Sakit Sembiring, Sentosa Barus ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan ada tahanan yang diantar petugas kepolisian.
“Namun katanya, tahanan tersebut tidak sempat dirawat karena telah meninggal dunia sebelum tiba di rumah sakit,” ujarnya.(pi/als)