BEKASI (podiumindonesia.com)- Balai Besar Peningkatan Produktivitas (BBPP), Ditjen. Bilat Votas, Kemnaker bekerjasama dengan Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM (BPPSDM) Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan) mengadakan pelatihan untuk pelatih dengan tema Pelatihan bagi Pelatih Literasi Keuangan Tingkat Dasar.
Kegiatan pelatihan ini merupakan kerja kolaboratif dalam menyukseskan Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS), sebuah program Kementerian Pertanian dalam melahirkan dan memunculkan potensi generasi muda dan regenerasi petani di pedesaan untuk menjadi wirausahawan muda dan tenaga kerja profesional di bidang pertanian atau istilah baru menjadi petani milenial.
Setelah mengikuti pelatihan, para peserta nantinya dapat menjadi trainer soal pengelolaan keuangan kepada petani milenial.
“Sebagaimana diketahui bersama sekarang ini, minat para minelial menjadi petani sangat besar. Karena itu, pemahaman tentang mengelola keuangannya, harus lebih tertib. Artinya, uang untuk usaha dan uang rumah tangga harus dipisah,” kata Plt Kepala Balai Besar Peningkatan Produktivitas (BBPP) Bekasi, Lucia Hartiningtyas Mardiasari, saat ditemui di sela-sela acara Pelatihan di Bekasi, Selasa kemarin.
Pelatihan ini tujuannya, untuk menciptakan dan memberikan kesempatan bagi pemuda-pemudi khususnya di wilayah perdesaan untuk mengembangkan ekonomi mereka melalui kewirausahaan/pengembangan usaha atau dengan menambah lebih banyak lagi peluang kerja bagi mereka.
” Sehinga mereka lebih berkontribusi dan dapat mentransformasikan ilmunya di wilayah perdesaan secara berkelanjutan dan menyeluruh,” tambahnya.
Lebih lanjut, Luci menjelaskan bahwa salah satu agenda dalam program YESS adalah penguatan BPP yang berada di empat provinsi yaitu Provinsi Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan dan Kalimantan Selatan.
“BPP tersebut akan menjadi sentra koordinasi dan kegiatan petani milenial dalam mengembangkan usahanya,” tukasnya.
Karenanya, kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan di empat wilayah BPP dan tahap pertama di Provinsi Jawa Barat yang dilatih di BBPP Bekasi dan pesertanya berasal dari Sukabumi, Subang, Tasikmalaya dan Cianjur.
“Mereka yang mengikuti Program YESS sekarang, akan menerima pendidikan keuangan. Setelah itu mereka akan menjadi trainer bagi masyarakat sekitarnya. Untuk Menyampaikan pemahaman literasi keuangan pada target sasaran program yang sudah dutetapkan,” terangnya.
Berdasarkan itu, maka pelatihan ini tujuannya menghasilkan tim pelatih literasi keuangan tingkat dasar yang akan memfasilitasi kelompok sasaran program YESS dalam hal mengakses pengetahuan jasa layanan keuangan. (pi/hamdani)