JAMBI (podoumindonesia.com) – Bencana banjir masih melanda Indonesia. Kali ini terjadi di Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi.Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Senin (20/12/2021), menyebutkan ketiga kecamatan yang berada di Kota Sungai Penuh meliputi, Kecamatan Koto Baru, Kecamatan Hamparang Rawang, dan Kecamatan Sungai Penuh. Banjir terjadi setelah kawasan tersebut dilanda hujan dengan intensitas tinggi sejak Kamis (16/12/2021).
Bahkan disebutkan, banjir merendam 70 rumah warga di tiga kecamatan. Kejadian tersebut mengharuskan 33 KK mengungsi ke rumah kerabat yang lebih aman. Meski pun mengungsi, BPBD setempat memastikan kebutuhan logistik makanan siap saji telah terpenuhi.
Selain korban mengungsi, banjir juga berdampak pada sektor pendidikan dan kesehatan di wilayah tersebut. Hingga saat ini, BPBD bersama instansi terkait masih melakukan pendataan terkait jumlah sarana dan prasarana publik yang terdampak akibat banjir.
“Sekarang pun Kota Sungai Penuh masih dilanda banjir dengan cuaca terpantau di lapangan masih sering terjadi hujan,” ujar Muhari.
Mewaspadai adanya dampak bencana hidrometeorologi, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan. Langkah-langkah kesiapsiagaan dapat dilakukan dengan memonitor secara mandiri peringatan dini dari BMKG dan mengetahui potensi bahaya bencana melalui inaRisk. Masyarakat juga diminta secara berkala melakukan pembersihan drainase air dari sampah. (pi/rel/nan)
