ACEHUTARA (podiumindonesia.com)- Banjir melanda Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh sejak dua hari belakangan ini. Bahkan limpahan air hingga menggenangi ruangan Lapas Klas II B Lhoksukon. Tak pelak, Lapas yang dihuni 395 warga binaan itu pun terpaksa ekstra hati-hati.
Kepala Lapas, Kelas II B Lhoksukon Yusnaidi mengatakan, banjir di Lapas Kelas IIB Lhoksukon terjadi setelah kawasan dataran tinggi Aceh Utara dilanda hujan deras. Untuk kondisi saat ini, sebutnya, banjir sudah menggenangi seluruh ruangan dan kamar para warga binaan, setinggi 30 CM.
“Banjir merendam seluruh Blok dan Kamar Hunian Warga Binaan. Untuk saat ini WBP tidur diatas lantai kamar yang tidak terkena banjir serta WBP tidak diungsikan dikarenakan kondisi yang masih bisa dikendalikan,” sebut Yusnaidi, kemarin.
Dikatakan, untuk pelayanan makanan dan Kesehatan WBP saat ini masih normal dan tidak ada kendala apapun. Bahan makanan dibawa menggunakan Boat/Sekoci yang disediakan oleh pihak Polres Aceh Utara. Sedangkan untuk layanan kesehatan masih berjalan normal dengan dibuka-nya Poliklinik Lapas.
Sejauh ini, kata dia, untuk bantuan keamanan, Kalapas sudah melaporkan kondisi Lapas Kelas IIB Lhoksukon kepada Kapolres Aceh Utara, Kabag Ops Polres Aceh Utara, Kasat Sabhara Polres Aceh Utara, Dandim 0103/Aceh Utara. Hingga saat ini, Kabag Ops dan Kasat Sabhara beserta anggota Polres Aceh Utara masih standby di Lapas Kelas IIB Lhoksukon.
Sebagian besar petugas Lapas Kelas IIB Lhoksukon terkena dampak dari bencana banjir yang terjadi di Kota Lhoksukon, hal itu dikarenakan tempat tinggal petugas yang berada di sekitar Lapas Lhoksukon terdampak banjir juga.
Untuk saat ini, seluruh petugas yang terdampak banjir berada di Kantor Lapas untuk mengungsi serta dapat membantu keamanan dan ketertiban di Lapas Kelas II B Lhoksukon. (pi/bmn)