MEDAN (podiumindonesia.com)- Kapoldasu Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak SH SIK dan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda SH SIK sedang gencar-gencarnya melaksanakan vaksinasi massal untuk memperkuat kekebalan tubuh masyarakat dari serangan virus corona covid-19.
Sementara di wilkum Polsek Medan Tuntungan ada lokasi diibiarkan jadi tempat orang berkerumun. Di wilayah hukum Polsek Medan Tuntungan ada lokasi tempat orang berkerumun yang dikuatirkan menjadi claster baru penyebaran Covid-19.
Lokasi itu adalah tempat permainan judi dadu kopyok dan tembak ikan di Jalan Jamin Ginting, Kelurahan Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan atau tepatnya di bengkel Auto 128. Praktik perjudian tersebut berada di ruangan tertutup yang dijaga sekelompok orang berbadan tegap.
Amatan wartawan Miggu (27/2/22) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB, lokasi perjudia hanya berjarak seratusan meter saja dari Mapolsek Polsek Medan Tuntungan. Judi dadu kopyok dan tembak ikan yang beromset ratusan juta tersebut beroeprasi mulai malam hingga pagi hari. Lokasi judi dadu kopyok dan tembak ikan tersebut dipadati oleh orang-orang dari luar daerah seperti dari Binjai, Langkat Tanah Karo, Deliserdang.
SKK (56) warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi perjudian sangat menyayangkan kinerja Kapolsek Medan Tuntungan Iptu Christin
Malahayati Simanjuntak SS. Ia menilai Kapolsek terkesan tidak mendukung pemerintah dan pimpinannya.
“Kerumunan massa yang datang dari berbagai tempat tersebut sangat rentan dengan terjadinya penyebaran virus corona Covid-19,” ujar SKK yang merupakan pensiunan abdi negara ini.
Untuk itu, SKK didampingi warga lainnya meminta kepada Kapoldasu Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak SH SIK memerintahkan
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda SH SIK mencopot jabatan yang diemban Iptu Christin Malahayati Simanjuntak SS sebagai Kapolsek Medan Tuntungan.
“Iptu Christin Malahayati Simanjuntak SS tidak pantas dan tidak layak sebagai Kapolsek,” ujar SKK yang diamini warga lainnya. (pi/ril/doer)
