SURABAYA (podiumindonesia.com)- Kabar duka, Katib Syuriah PWNU Jawa Timur (Jatim) KH Syafruddin Syarif meninggal dunia, Minggu (8/5/2022). Pengasuh Pondok Pesantren Hidayatuddin Al Islami Probolinggo itu meninggal saat menjalani perawatan di RSUD dr Soetomo Surabaya sekitar pukul 12.50 WIB.
Kabar wafatnya Kiai Syafruddin ini awalnya beredar melalui jejaring WhatsApp tak lama setelah pihak rumah sakit menyatakan Kiai Syafruddin meninggal dunia. “Innalillahi wa inna ilaihi rajiuun. Kyai Syafrudin Katib Syuriah PWNU, baru saja meninggal dunia di RSUD dr Soetomo Surabaya,” tulis pesan berantai yang beredar.
Salah satu Ketua PBNU KH Ahmad Fahrur Rozi atau Gus Fahrur menjelaskan, sebelum meninggal dunia, Kiai Syafruddin memiliki riwayat diabetes. Dia bahkan bolak-balik masuk rumah sakit karena sakitnya itu. ‘Karena komplikasi diabetes,” katanya dikonfirmasi wartawan.
Wakil Ketua PWNU Jatim KH Abdussalam Shohib atau Gus Salam menyampaikan bahwa Kiai Syafruddin merupakan salah satu kader terbaik PWNU Jatim. Bagi Gus salam dan para kader muda NU Jatim, almarhum merupakan mentor dan kiai teladan. “Kami semua sangat kehilangan,” ujarnya.
Di lingkungan NU, Kiai Syafruddin dikenal alim terutama di bidang hukum Islam atau fikih. Dia dikenal sebagai salah satu pendekar bahtsul masail, forum kajian memecahkan masalah yang berkembang di tengah masyarakat dan kekinian dengan sudut pandang hukum Islam, yang mentradisi di lingkungan NU dan pesantren.
Kiai Syafruddin juga dikenal ramah dan mudah bergaul dengan kalangan apapun. Bagi para wartawan di Jatim, almarhum merupakan kiai NU yang mudah dihubungi dan tak pelit memberikan penjelasan jika diminta pendapat tentang apapun yang berkembang, baik di lingkungan NU maupun masyarakat luas.
“Kiai paling enak, kalau mau ngundang ceramah cukup telepon dan WA saja. Semoga husnul khatimah, Kiai. Amin,” tulis Ahmad Tirmidzi Munahwan di grup lingkungan NU Jatim. (ins/pi)