SECANGGANG (podiumindonesia.com)- Pemberitaan podiumindonesia.com berjudul “5 ‘Bom’ Peninggalakan di Desa Secanggang’ ternyata mendapat tanggapan serius dari Pld Irmawansyah. Dia pun memberikan klarifikasi dengan mendatangi langsung rumah awak PODIUM di Dusun Tanah Tinggi, Desa Secanggang, Minggu (19/2/2023).
“Terus terang saya katakan masalah pindah tangan aset desa berupa tanah seluas lebih kurang 2326,8 meter persegi di Dusun Tanah Tinggi, Desa Secanggang, saya sama sekali tidak terlibat,” ujarnya mengklarifikasi.
Memang, aku Irmawansyah, sebelum Almarhum Akhyar dilantik sebagai Kepala Desa (Kades) Secanggang, yang bersangkutan ada mengajaknya berdiskusi. “Ya itu tadi, Almarhum Pak Akhyar ngajak saya diskusi tentang masalah tanah milik Desa Secanggang. Apakah penjualannya dilakukan setelah atau sebelum beliau dilantik, itu saya tidak mengetahui,” sebut Irmawansyah lagi.
Bahkan, lanjutnya, dirinya baru tahu tanah itu sudah dibeli oleh seseorang inisial SA. Itu pun, katanya, setelah timbul masalah setelah meninggalnya Kades Akhyar pada 24 November 2022 lalu.
Soal pemberitaan yang memuat tentang jembatan, kembali Irmanwansyah meluruskan. “Posisi saya saat itu cuma sekadar mencarikan tukang atau pekerja. Sedangkan mengenai pembiayaan langsung ditangani oleh pihak desa melalui Bendahara Desa,” urainya.
Dari sejak Kades Akhyar dilantik hingga meninggal dunia, Irmawansyah tetap dalam posisi PLD. “Kalau ada pihak yang menafsirkan diri saya sebagai Staf Ahli Pak Kades Akhyar, mungkin itu bentuk pengakuan dari pihak seberang terhadap saya,” imbuh Irmawansyah menjawab.
Kepada kru PODIUM, Irmawansyah pun meminta maaf karena tidak merespon saat dikonfirmasi. “Sekali lagi saya katakan mohon maaf karena tidak membalas telepon dari kru PODIUM,” tandasnya. (tsu)