Beranda DAERAH Geger!! Temuan Mayat Wanita Bertato Bersimbah Darah di Rumah Kontrakan Desa Aruan...

Geger!! Temuan Mayat Wanita Bertato Bersimbah Darah di Rumah Kontrakan Desa Aruan Toba

159
0
Kondisi korban saat ditemukan di ruang tengah rumah kontrakan di Lumban Sosor, Desa Aruan, Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba.

TOBA (podiumindonesia.com)- Sesosok mayat perempuan bertato ditemukan bersimbah darah dengan posisi terlentang di dalam rumah warga di Lumban Sosor, Desa Aruan, Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba, Rabu (7/6/2023) sekira pukul 01.00 WIB.

Penemuan jenazah seorang perempuan yang diketahui bernama Rosni Kaur (32) keturunan India warga Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Taput, membuat geger warga setempat.

Kapolsek Laguboti AKP Agus Sucipto membenarkan adanya penemuan jenazah bersimbah darah tersebut.

“Iya benar, ada penemuan jenazah. Saat ini kami sedang lakukan penyelidikan,” ucap Agus Sucipto saat dikonfirmasi.

Agus Sucipto menjelaskan, bahwa pada dini hari itu saksi Abdul Juara Napitupulu (46) bersama Romanju Hasugian (17), Samuel Yosua Simanjuntak (16) dan Junaedi Harahap (23) mendatangi rumah korban yang berada di Lumban Sosor, Desa Aruan, Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba.

Kemudian, keempat saksi masuk ke dalam rumah korban. Di situ Abdul Juara Napitupulu melihat posisi korban terkapar di ruang tengah dalam keadaan bersimbah darah dan telah meninggal dunia.

Melihat hal tersebut Abdul Juara Napitupulu beserta ketiga saksi lainnya berlari keluar dari rumah korban. Mereka berteriak minta tolong kepada warga sekitar. Mendengar adanya teriakan tersebut, kemudian warga sekitar berdatangan. Selanjutnya warga bersama Kepala Desa Aruan meneruskan temuan itu ke Polsek Laguboti.

Setelah personil Polsek Laguboti tiba di TKP, memang benar ditemukan sesosok mayat perempuan dalam keadaan terlentang. “Korban menggunakan baju daster warna hitam, dan dari mulut mayat tersebut terdapat bercak darah,” paparnya.

Keterangan Kepala Desa Aruan mengatakan, korban Rosni Kaur alias Sonia baru tinggal 1 bulan di desanya. Korban mengontrak rumah milik Maju Simatupang untuk dijadikan tempat tinggal dan usaha pengobatan mata tradisional “Hindustan”.

Barang bukti yang diamankan berupa 2 hape. Setelah dievakuasi, jenazah langsung dibawa ke RSUD Porsea untuk divisum. “Pihak kami sudah melakukan olah TKP dan tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut,” pungkasnya. (hotman)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini