LANGKAT (podiumindonesia.com)- Terhitung sejak Rabu (6/9/2023), Gubernur Sumut Edy Rahmayadi melepas jabatannya. Dan posisi itu digantikan Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara Mayjend TNI (Purn) Hasanuddin. Dengan adanya pergantian kedudukan di jabatan orang nomor satu di Pemprovsu, Plt Bupati Langkat H Syah Afandin, SE memberi ucapan selamat.
Itu terlansir dari website Pemkab Langkat yang menyebutkan Selamat Atas Pelantikan Mayjen TNI (Purn) Hassanuddin Sebagai Pj. Gubernur Sumatera Utara. Turut juga di bawahnya tertulis “Bersama Memberi Manfaat Untuk Sumatera Utara Yang Lebih Baik”.
Memang, lanjut Syah Afandin, bahwa Mayjen TNI (Purn) Hassanuddin bukanlah orang baru di lingkup Sumatera Utara ini. Sebab, kata Syah Afandin, Mayjen TNI (Purn) Hassanuddin pernah menjabat Pangdam I/Bukit Barisan di tahun 2020-2022.
“Jadi saya yakin dan optimis bersama Pj Gubsu Mayjen TNI (Purn) Hassanuddin tetap melanjutkan program Gubsu Edy Rahmayadi untuk lebih baik lagi. Dan satu kata bahwa kecemerlangan Mayjend Hassanuddin tak perlu diragukan. Artinya, penunjukan Mayjen Hasanuddin sama sekali tak salah pilih untuk menjabat di Sumut sementara waktu menggantikan posisi Edy Rahmayadi yang habis masa jabatannya,” kata Syah Afandin, kemarin.
Diketahui, Presiden Joko Widodo alias Jokowi telah resmi menunjuk Hasanuddin sebagai Pj Gubernur Sumatera Utara (Sumut). Hal tersebut dilakukan untuk menggantikan Edy Rahmayadi karena sudah habis masa jabatannya sebagai Gubernur Sumut.
Dia dilantik bersama dengan Pj Gubernur dari provinsi lain di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Selasa, 5 September 2023. Pj Gubernur yang dilantik seperti Pj Gubernur Sumatera Utara, Pj Gubernur Jawa Barat, Pj Gubernur Jawa Tengah dan Pj Gubernur Bali.
Kemudian, ada pula Pj Gubernur Nusa Tenggara Timur, Pj Gubernur Kalimantan Barat, Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Pj Gubernur Sulawesi Tenggara, dan Pj Gubernur Papua. Nah, berikut profil Pj Gubernur Sumut Hasanuddin selengkapnya.
PROFIL:
Hasanuddin adalah pria kelahiran 7 September 1965. Ia merupakan purnawirawan TNI dengan pangkat mayor jenderal. Jabatan terakhir yang diemban adalah Wakil Inspektur Angkatan Darat.
Sedangkan agama yang dianut diduga Islam melihat dari nama yang digunakan. Ia diketahui lulusan dari Akademi Militer tahun 1989 dari kecabangan artileri pertahanan udara.
Dia juga menempuh pendidikan di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) pada tahun 2003 hingga meraih predikat lulusan terbaik XLI 2003 dan pendidikan di Lemhanas
Sementara itu, riwayat jabatan militer yang sempat diemban Hasanuddin menempati sejumlah posisi. Pada tahun 2011, dia ditunjuk sebagai Danmen Arhanud 1/Faletehan. Hasanuddin sempat juga menjabat sebagai Danpusdik Arhanud pada tahun 2013-2014.
Seiring dengan karier militernya yang semakin menanjak, ia didapuk sebagai Danrem 045/Garuda Jaya selama dua tahun yaitu 2014-2016. Ia juga sempat mengalami beberapa kali mutasi. Ia sempat menjabat sebagai Waasrena Kasad (2017).
Ia juga sempat menjabat sebagai Kasdam 1/Bukit Barisan tahun 2018-2020. Pada tahun 2019-2020 Hasanuddin kemudian ditunjuk sebagai Arsena Kasad. Ia juga ditunjuk sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Iskandar Muda 2020.
Setelah itu, Hasanuddin menjabat sebagai Pangdam 1 Bukit Barisan yang mencakup wilayah Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau. Ia menjabat selama dua tahun (2020-2022). Terakhir, ia menduduki jabatan Wakil Inspektur Jenderal TNI AD. (pi/sumber)
