DELISERDANG (podiumindonesia.com) – Penataan kota Lubukpakam tak lagi diperhatikan, apalagi kalau malam hari pemandangan trotoar yang dipenuhi kendaraan parkir dan orang berjualan disepanjang Jalan Diponegoro, Kecamatan Lubukpakam, Deliserdang.
Menjamurnya Kontiner dan tempat jualan para pedagang di atas trotoar saat ini sudah tidak layak bagi pejalan kaki. Padahal, trotoar di sisi kanan kiri Jalan Diponegoro sengaja dibangun dan dipercantik dengan biaya anggaran APBD yang tidak sedikit.
Camat Lubukpakam, Rio Laka Dewa saat dikonfirmasi terkait makin banyaknya lapak PKL yang berada diatas trotoar Pejalan kaki di Jalan Diponegoro mengatakan kalau itu masukan yang bagus nanti akan kita tindak lanjuti.
” Itu masukan yang bagus terimakasih akan kita tindak lanjuti,” ucap Camat Lubukpakam dilansir Senin 11/11/2024.
Dian, warga setempat mengatakan sebetulnya bagus kalau banyak pedagang berjualan di Jalan Diponegoro ini menjadi ramai dan ekonomi masyarakat tumbuh. Namun baiknya penataan dari Camat Lubukpakam itu yang tidak perhatian.
” Jualan silakan, tapi maunya bongkar pasang. Karena ini trotoar kalau pagi siang hari digunakan aktivitas pejalan kaki yang mau olahraga, sekolah atau kerja. Sekarang tidak bisa lagi digunakan karena sudah banyak PKL tak lagi bongkar pasang jualannya,” ucap Dian.
Dian menambahkan, Trotoar ini dibangun untuk pejalan kaki sebenarnya bukan untuk jualan. Kalau malam sudah pasti parkir kendaraan dan jualan semua sepanjang jalan.
” di tatala, ini sekarang Pemerintah Kecamatan Lubukpakam tidak peduli dengan penataan di kota. Semrawut dari jalan Sutomo, Diponegoro dan sekitarnya,” pungkasnya.(
