Berdasarkan data Dinas Kesehatan, pada tahun 2024 tercatat 9 kasus kematian ibu, mengalami penurunan dari 11 kasus pada tahun 2023. Namun demikian, kasus kematian bayi mengalami sedikit peningkatan, dari 65 kasus pada tahun 2023 menjadi 67 kasus pada tahun 2024.
Untuk mendukung upaya penurunan angka kematian, Pemkab Langkat juga telah menyediakan alat USG di seluruh Puskesmas yang berjumlah 32 unit. Pemeriksaan USG ini diberikan secara gratis dan dilakukan oleh dokter umum yang telah mendapatkan pelatihan khusus.
“Posyandu menjadi garda terdepan dalam meningkatkan peran serta masyarakat dalam pelayanan kesehatan, pemberdayaan masyarakat serta akses yang lebih mudah terhadap layanan kesehatan,” tegas Bupati dalam pidatonya.
Beliau juga mengajak seluruh perangkat daerah yang berkaitan dengan pelayanan Posyandu, mulai dari Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), para camat, kepala desa/lurah, hingga Bagian Pemerintahan (Pem), untuk saling bersinergi dan berkoordinasi.
“Kesehatan bukan hanya menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan, tetapi tanggung jawab kita bersama dalam mewujudkan Langkat yang Maju, Sehat, Sejahtera, Religius, dan Berkelanjutan,” pungkasnya.
Apel gabungan ini turut dihadiri para Asisten dan Staf Ahli Sekda, kepala perangkat daerah, pejabat eselon II, III, IV, pejabat fungsional serta seluruh ASN dan non-ASN di jajaran Pemerintah Kabupaten Langkat