Medan (PODIUM) – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur, Ir H Tengku Erry Nuradi MSi mengajak investor India untuk menanamkan investasi di berbagai bidang di Sumut.
Seiring dengan itu, investor India yang telah menanamkan investasi di Sumut juga diharapkan menyampaikan kendala dan hambatan yang dialami dalam berinvestasi di Sumut.
Ajakan tersebut disampaikan Tengku Erry Nuradi dalam acara pembukaan Bazar India dengan tema Flavour Of India, dikediaman Konjen India, Jl Uskup Agung Medan, Minggu (21/2/2016). Acara itu juga sekaligus sebagai persiapan penyambutan Konsulat Jenderal (Konjen) India yang baru untuk Medan, Mrs Hayar Hujaz.
Hadir Duta Besar (Dubes) India untuk Indonesia Mrs Nengcha Lhouvun Mukhophadhaya, Konsulat Jenderal (Konjen) India di Medan Mr Basir Ahmed bersama calon Konjen India di Medan Mr Hayar Hujaz, Konjen Malaysia Amizal Fadzli Razali, Walikota Medan Ir H Ahyar Nasution MSi, Ketua Dekranasda Sumut Hj Sutias Handayani, Ketua IKAPI Sumut Hj Rosna Nurlaili Siregar, Ketua BKW Sumut dan sejumlah pejabat lainnya.
Erry menyatakan apresiasi atas terselenggaranya Bazar India dengan melibatkan pengusaha Indonesia yang tergabung dalam Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Sumut. Bazar tersebut merupakan bentuk hubungan harmonis antara masyarakat India dengan masyarakat yang ada di Medan.
“Indonesia dan India memiliki banyak kesamaan. Indonesia dan India adalah dua negara demokrasi terbesar di dunia,” ujar Erry.
Secara geografis, Indonesia dan India juga sangat dekat. Dari Pulau Weh di Sabang ke Pulau Andaman India, hanya berkisar 40 mil laut atau 60 km. “Jaraknya lebih kurang dari Medan ke Tebing Tinggi saja,” tambah Erry.
Hubungan diplomatik Indonesia dengan India juga sangat baik. TNI AL Indonesia melakukan kerjasama latihan pengawasan laut dengan tentara laut India 2 kali dalam setahun.
“Kerjasama latihan pengawasan laut ini juga mengeratkan antara kedua negara yang saling berdekatan,” jelas Erry.
Populasi masyarakat dan etnis India relatif banyak di Sumut, khususnya di Kota Medan dan berbaur harmonis dengan masyarakat pribumi.
“Saya berharap, Konsul India yang baru, dapat melanjutkan hubungan kerjasama yang lebuh erat dengan masyarakat Sumut,” harap Erry.
Berdasarkan cacatan Badan Inverstasi dan Promosi Sumut, tidak sedikit investor asal India yang melakukan kerjasama bisnis dan ekonomi serta menanamkan modalnya di Sumut.
“Saya berharap, Konsul yang baru melakukan koordinasi dengan para investor yang menanamkan modalnya di Sumut, untuk menggelar diskusi dengan Pemerintah Provinsi, membahas apa kendala yang dihadapi dalam menjalankan investasi di Sumut. Sehingga kami mengetahui apa hambatan yang dihadapi, sekaligus mencari solusinya,” pesan Erry.
Dengan demikian, dunia investasi di Sumut dapat berkembang pesat dan menguntungkan kedua belah pihak, termasuk meningkatkan taraf hidup masyarakat Sumut di masa mendatang.
Erry mengajak investor asal India lainnya untuk menjajaki berbagai potensi yang dimiliki Sumut, baik bidang perdagangan, jasa dan bidang kepariwisataan.
“Kami juga berharap, Dubes India berkenan mengundang pengusaha Sumut untuk berkunjung ke India dan mengembangakn bisnis disana. Dalam acara ini, banyak pengusaha wanita asal Sumut yang hadir. Mereka sangat senang diundang berkunjung ke India,” sebut Erry.
Dalam kesempatan itu, Erry juga menyatakan apresiasi kepada Konjen India untuk Medan Mr Basir Ahmed atas kerjasama yang terjalin baik selama bertugas di Medan.
“Dengan berakhirnya jabatan Mr Basir Ahmed, masyarakat Medan khususnya dan Masyarakat Sumatera Utara, tentu merasa kehilangan. Apalagi selama ini Mr Basir Ahmed yang telah lama bersama kami. Saya berharap, Mr Basir mendapatkan promosi jabatan di India selepas dari Medan,” harap Erry.
Sementara Dubes India untuk Indonesia, Mrs Nengcha Lhouvun Mukhophadhaya juga mengatakan hal senada. Indonesia dan India memiliki banyak kesamaan, baik bidang budaya (kultur), makanan dan pemikiran.
Mrs Nengcha berharap, Indonesia dan India dapat meningkatkan hubungan kerjasama diplomatik yang terjalin baik selama ini. (PI – hmt)
