MEDAN (podiumindonesia.com)- Bakal Calon Gubernur Sumatera, JR Saragih secata pribadi mendadak menyatakan dukungan ke Calon Gubernur Sumut nomor urut 2, Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus.
Beredar video, JR Saragih mengimbau agar relawan JR-Ance dan Pecinta JR Saragih mendukung pasangan Djoss, Senin (2/4).
Dalam video berdurasi 31 detik, JR memakai kemeja garis-garis berwarna kuning mengaku Bakal Calon Gubernur menyerukan para tim dan relawan untuk memenangkan pasangan Djarot-Sihar.
“Saya JR Saragih mengajak tim dan segenap relawan untuk memenangkan Djarot-Sihar. Sekali lagi mari kita menangkan Djoss agar Sumut dapat lebih baik lagi. Horas, horas, horas,” ungkapnya.
Menanggapi video ini, Ketua Tim Pemenangan JR Saragih dari Partai Demokrat, yang juga Ketua DPRD Simalungun, Johalim Purba menegaskan bahwa JR Saragih hanya menyampaikan pesan politik berstatus Bakal Calon Gubernur, bukan berstatus Kader Demokrat.
Johalim menegaskan bahwa, Partai Demokrat secara organisasi belum ada menentukan kebijakan politik ke calon lain, pasca gagal menyalonkan JR Saragih-Ance Selian ke Pilgub Sumut 2018.
Johalim menanggapi statemen JR hanya sebagai kandidat yang tidak jadi, dan memiliki relawan yang loyal bukan dari kalangan Partai Demokrat.
“Ya kita begini, ya bagus lah itu, kalau dia membuat statement. Tetapi secara organisasi kita harus dulu dikumpulkan, untuk membuat statemen pernyataan. Seluruh pendukung JR-Ance dikumpulkan. Jadi apapun yang dilaksanakan JR itu sebagai kandidat yang tidak jadi itu pribadi. JR bukan bicara partai itu. JR kan bicara kepada pendukung JR-Ance, relawan, pencinta JR-Ance, bukan partai,” kata Johalim Purba.
Ditegaskan Johalim bahwa kebijakan yang dilakukan JR Saragih bukanlah sikap yang mewakili kebijakan Partai Demokrat. Untuk sikap Partai Demokrat ditegaskan oleh Johalim belum pasti akan merapat ke Djoss.
“Artinya beda sikap. Yang dinyatakan dia JR ke nomor dua itu jelas pernyataan sebagai orang yang selama ini memiliki pendukung bukan dari partai, melainkan dari relawan yang berasal dari berbgai elemen. Demokrat belum. Tanya lah ketua Demokrat Sumatera Utara” pungkasnya. (PI/TRB)