OKEBUNG|
Serda Apriadi Siahaan,Babinsa Koramil 01/Sunggal yang bertugas di Tanjung Gusta,Jumat (30/06/2017) melaksanakan hanpangan membantu petani menanaman bibit jagung jenis bisi 18 di lahan milik Marta Tarigan dengan luas lahan 7500 M2 Teletak di Desa Muliorejo, Sunggal,Kab Deliserdang,Sumut.
Dalam kesempatan itu Babinsa beserta petugas penyuluh lapangan (PPL) membantu Kelompok Tani Cipta Mandiri melaksanakan penanaman jagung,sebelum dilaksanakan penanaman jagung hibrida lahan dibersihkan dari rumput (gulma) dan tidak perlu dibajak atau dicangkul, setelah dibersihkan rumputnya langsung dibuat lubang yang dibuat dari kayu lalu dimasukan bibit jagung hibrida satu lubang satu bibit jagung, setekah itu ditutup dengan menggunakan pupuk organic dimaksudkan agar setelah bibit jagung tumbuh langsung bisa menyerap pupuk organic sehingga pertumbuhan tanaman jagung bisa maksimal.
Bersama Babinsa dan petugas penyuluh lapangan (PPL) beserta gapoktan dan kelompok tani saling besinergi bahu membahu bekerja sama untuk mensukseskan program pemerintah yang diharapkan pada 2017 indonesia sudah mencapai swasembada pangan kususnya pada tanaman padi, jagung, dan kedealai (Pajale) yang mana mayoritas masyarakat Indonesia notabenenya sebagai petani tetapi selama ini Negara Indonesia masih ketergantungan produk padi, jagung dan kedelai pada Negara lain. Oleh karena itu menteri pertanaian menggandeng TNI AD kususnya para Babinsa untuk melaksanakan pendampingan program yang direncanakan oleh Presiden bersama petugas penyuluh lapangan (PPL).
“Dengan adanya pedampingan dari Babinsa dan petugas penyuluh lapangan (PPL) diharapkan pada tahun 2017 Indonesia sudah mencapai swasembada pangan sesuai program yang direncanakan sehingga Pemerintah Indonesia tidak perlu lagi mengimpor lagi beras, jagung dan kedelai,”ungkap Danramil 01/Sunggal.(Red).
