MEDAN (podiumindonesia.com)-
Jaksa Agung HM Prasetyo menutup acara bhakti sosial operasi katarak dan hernia selama dua hari di Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) Jalan Abdul Haris Nasution, Minggu (24/3/2019).
Pada kesempatan tersebut Kejatisu juga mencatatkan Rekor Muri sebagai pasien hernia terbanyak se-Indonesia yang digelar jajaran kejaksaan.
Dalam sambutannya Jaksa Agung HM Prasetyo sangat mengapresiasi kegiatan bhakti sosial yang dilaksanakan jajarannya terutama di Sumut.
“Pasien hernia yang dihadirkan Kejatisu mampu memecahkan Rekor Muri yang sebelumnya dipegang oleh Kejari Banjar Baru Kalimantan Selatan yang hanya menghadirkan sebanyak 41 pasien. Sedangkan di Sumut tercatat sebanyak 57 pasien. Ini sangat luar biasa,” ujar HM Prasetyo.
Sebelum menutup acara bhakti hari kedua bekerjasama dengan Ikatan Adhhyaksa Dharmakarini Pusat Kejaksaan Agung dan ikatan Dharmakarini wilayah Kejaksaan Tinggi Sumut, HM Prasetyo juga menyempatkan diri berkunjung ke RSUD Pirngadi Medan pada pagi harinya.
Di rumah sakit plat merah itu, HM Prasetyo menyapa langsung pasien operasi hernia yang berasal dari berbagai daerah di Sumatera Utara.
Jaksa Agung HM Prasetyo didampingi isteri Ros Ellyana Prasetyo selaku Ketua Umum Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) dan rombongan, Wakil Jaksa Agung Arminsyah, Jampidum Noor Rachmad, Kajati Sumut Fachruddin Siregar, Wakajati Sumut Yudhi Sutoto, para Asisten, Kabag TU, Kajari serta rombongan menyebutkan jmlah pasien operasi hernia 83 orang.
“Namun yang berhasil menjalani operasi sebanyak 57 pasien. Operasi mata katarak dan hernia gratis melibatkan 50 orang dokter dan 69 perawat dimana dari jumlah ini ada 10 orang dokter dari Jakarta,” terangnya.
Pada kunjungan Jaksa Agung ke RSUD Pirngadi, HM Prasetyo berinteraksi langsung dengan pasien hernia dan memberikan semangat kepada pasien.
Mengakhiri kunjungannya ke RSUD Pirngadi, Jaksa Agung menuliskan kesan dan pesannya pada prasasti yang telah disiapkan pihak rumah sakit. (pi/syahduri)