Beranda POLITIK Bawaslu Antisipasi Black Campigne The Family Muslim Cyber Army

Bawaslu Antisipasi Black Campigne The Family Muslim Cyber Army

132
0

JAKARTA (podiumindonesia.com)- Badan Pengawas Pemilihan Umum mewanti-wanti sejumlah isu yang bakal bergulir jelang Pilkada 2018 dan Pemilu 2019. Setidaknya ada dua isu utama yang rawan untuk dipersoalkan.

“Politik uang, black campaign yang termasuknya ada ujaran kebencian,” kata anggota Bawaslu, Ratna Dewi Pettalolo di kawasan Melawai, Jakarta Selatan, kemarin.

Ratna mengatakan, kasus ujaran kebencian terus menjdi sorotan, terutama di media sosial. Sejauh ini Bawaslu akan bekerjasama dengan sejumlah pihak untuk mencegah dan menanggulangi ujaran kebencian di ranah media sosial.

“Kami kerjasama dengan beberapa pihak platform kami buat Memorandum of Agreement (MOA) karena media yang digunakan tak bisa kita masuk secara mendalam,” lanjutnya.

Ratna juga mengaitkan dari kasus The Family Muslim Cyber Army (MCA) yang baru-baru ini diungkap Badan Reserse Kriminal Polri di empat provinsi berbeda secara serentak. Para pelaku menggunakan platform WhatsApp untuk menyebarkan isu provokatif yang bernuansa ujaran kebencian.

Karena itu, Ratna juga menambahkan pihaknya akan membentuk tim khusus yang menangani kasus ujaran kebencian di ranah media sosial. Bawaslu akan merekrut tenaga ekspert di bidangnya.

Sementara, Kabsubdit V Subdit V Bareskrim, Kompol Nur Said memastikan bakal menindaklanjuti setiap kasus yang berseberangan dengan Undang Undang nomor 10 tahun 2016 tentang Pilkada. Diakui Nur Said, salah satu contohnya adalah soal ujaran kebencian yang kini sedang marak terjadi. (PI/VVC)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini