Beranda NASIONAL Budget Institute Desak KPK Panggil Jazilul Fawaid

Budget Institute Desak KPK Panggil Jazilul Fawaid

118
0
PKB, aksi melayani Ummat.

JAKARTA (podiumindonesia.com)- Kado ulang tahun PKB yang meriah belum lama ini, agak ternoda karena diungkapnya surat dari penjara.

Adalah Musa Zainuddin mantan anggota Komisi V DPR ini mengirimkan surat permohonan sebagai justice collaborator kepada KPK pada akhir Juli 2019.

Dalam surat itu, Musa mengaku uang yang diterimanya dari Abdul Khoir, Sebanyak Rp 6 miliar diserahkan kepada Sekretaris Fraksi PKB kala itu, Jazilul Fawaid di kompleks rumah dinas anggota DPR.

Setelah menyerahkan uang kepada Jazilul, Musa mengaku langsung menelepon Ketua Fraksi PKB Helmy Faishal Zaini untuk menyampaikan pesan kepada Cak Imin bahwa uang Rp6 miliar sudah diserahkan lewat Jazilul. Menyikapi surat ini, belum lama KPK akan mendalami mengenai dugaan aliran dana dan tujuan dari pemberian uang tersebut.

Sebagaimana diketahui Kasus suap proyek KemenPUPR (Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) di Maluku dan Maluku Utara sebesar Rp 7 miliar pada Tahun Anggaran 2016.

“Memang kasus suap Rp 7 miliar ini dibilang kasus lama, makanya KPK dalam penanganannya terkesan bertele-bertele sekali.” kata Heryanto dari Budget Institut (BIns).

KPK Terlalu banyak basa -basi ke publik. Mungkin karena, ada indikasi melibatkan mereka yang tengah berkuasa.

“Tapi biarlah, sepandai-pandainya membungkus “duren busuk ” pada akhirnya akan berbau juga,” lanjutnya dalam rilis, Rabu (29/7/2020).

Melihat fenomena tersebut BINS (Budget Institute) meminta kepada KPK, pertama, penyidik KPK untuk segera memanggil Cak Imin sapaan Abdul Muhaimin Iskandar ke kantor KPK kuningan untuk menhklarifikasi ada dugaan aliran uang ke Ketua Umum PKB tersebut.

Lalu, memanggil Jazilul Fawaid ke KPK. Sebab Menurut Musa Zainuddin, uang yang diterimanya dari Abdul Khoir, sebanyak Rp.6 miliar diserahkan kepada Sekretaris Fraksi PKB kala itu, Jazilul Fawaid di kompleks rumah dinas anggota DPR.

Koornas Budget Institute (BINS) Heryanto berharap, KPK jangan bertele-tele lagi. Segera tuntaskan kasus suap ini, tanpa ada rasa takut.

Heryanto menegaskan kalau KPK tidak mengungkap JC mantan politikus PKB, Musa Zainuddin, image dan citra KPK makin ‘ndelosor nyungsep’ di mata publik. (pi/hamdani)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini