SIDIKALANG (podiumindonesia.com)- Bupati dan Wakil Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu-Jimmy AL Sihombing menggelar acara halal bihalal hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah. Bertempat Pendopo rumah dinas Jalan SM Raja Kecamatan Sidikalang, kemarin.
Acara yang berlangsung meriah dihadiri, Pimpinan OPD, TNI/Polri, Camat, ASN, Kepala Desa/Lurah, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarat dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu mengatakan, bahwa Pemkab Dairi sangat berpihak kepada rakyat, tidak eksklisif tetapi inklusif . Terbuka untuk siapa saja baik kepada masyarakat yang masih muda dan lanjut usia maupun yang berpengalaman.
“Keberagaman etnis dan agama kita merupakan kekuatan Kabupaten Dairi yang kedepannya akan menjadi pondasi untuk mewujudkan Dairi unggul yang membuat kita lebih sejahtera dengan harmoni keberagaman,” kata Eddy.
Disebutkannya, saat ini Pemkab Dairi fokus dalam menjalankan program pembangunan yang tertuang dalam 100 hari program kerja. Lebih fokus mengutamakan pelayanan kesehatan, khususnya di RSUD Sidikalang. Masalah kesehatan saat ini sedang ditagani, agar kinerja dari pelayanan kesehatan kepada masyarakat segera diperbaiki.
“Kita secara terus menerus melakukan komunikasi kepada petugas kesesehatan di rumah sakait agar bersatu padu, satu pemikiran ditugaskan negara untuk melayani. Semangat pelayanan yang terus kita galang, sehingga kasih itu timbul dan Tuhan akan menyertai upaya kita untuk melayani masyarakat di bidang kesehatan,” sebutnya.
Fokus selanjutnya penataan pusat pasar Sidikalang, karena pasar Sidikalang merupakan contoh untuk semua pasar yang ada di Kabupaten Dairi. Akan ditata dengan baik untuk melayani, agar pembeli dan pedagang dapat menikmati pasar dengan nyaman, bersih, teratur dan menyenangkan.
“Kita sudah berbicara langsung kepada para pedagang dan pada dasarnya mereka sepakat dengan hal itu,” ujar Eddy.
Untuk itu ada beberapa hal yang harus dirubah, diantaranya perubahan koordinasi, perubahan mental, perubahan pola pikir diharapkan lebih inisiatif, berkarya dan berinovasi.
‘Sehingga masyarakat lebih mandiri dan merubah tata kelola, dari pemerintahan juga harus dirubah cara administrasinya dan bentuk potongan harus ditinggalkan,” tegasnya.
Mewakili tokoh masyarakat, Raja Ardin Ujung menyampaikan, afresiasi atas kegiatan yang dilaksanakan Pemkab Dairi, karena halal bihalal merupakan kegiatan yang fositif untuk bersilaturahmi. Kegiatan ini selalu rutin dilaksanakan di Pemkab Dairi dan sudah lebih 40 kali.
“Saya sangat bersyukur, karena antara Pemkab Dairi dengan Forkompinda, tokoh masyarakat dan masyarakat bisa duduk bersama untuk saling berbagi kasih, saran dan masukan, serta bersilaturahmi untuk mempererat tali persaudaraan,” ucap Ardin (pi/gun)