HUKUM & KRIMINAL

Digrebek!!! Nyedot Sabu Di Gubuk, Pinem Telanjang Dada Digiring Ke Komando

 

SIDIKALANG (podiumindonesia.com)- Kasim Pinem (42) warga Desa Lau Tawar, Kecamatan Tanah Pinem, Kabupaten Dairi terpaksa berurusan dengan polisi.

Pasalnya, pria tegap itu ketahuan sedang nyedot narkotika golongan satu jenis sabu-sabu di dalam gubuk perladangan milik warga, Sabtu (11/5/2019) sore.

Atas perbuatannya, tersangka Kasim Pinem pun diboyong ke Mapolres Dairi dengan kondisi telanjang dada.

Kapolres Dairi, AKBP Erwin Wijaya Siahaan SIK melalui Kasubag Humas, Ipda Doni Saleh menjelaskan, penangkapan tersangka berawal dari adanya laporan masyarakat kepada petugas Sat Narkoba Polres Dairi bahwa gubuk yang berada di perladangan milik warga di Desa Lau Tawar kerap digunakan sebagai tempat pesta narkoba.

Menanggapi laporan masyarakat tersebut, Kasat Narkoba Polres Dairi AKP Robinson Ginting menugaskan KBO Sat Narkoba,  Iptu . Marbun dan petugas lainnya melakukan penggerebekan di lokasi dimaksud.

Benar saja, saat melakukan penggerebekan petugas menemukan satu orang lelaki dewasa bernama Kasim Pinem sedang menggunakan sabu-sabu di dalam gubuk.  Petugas selanjutnya melakukan penangkapan dan melakukan penggeledahan terhadap tersangka dan lokasi sekitar gubuk.

Dari tangan tersangka diamankan, 1 buah alat isap sabu/bong yang menempel kaca vyrek yang didalamnya berisikan sabu-sabu, 2 (dua) buah mancis dan 1 (satu) buah pipet yang ujungnya diruncingkan.

“Untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya dan proses penyidikan lebih lanjut tersangka dan barang bukti diamankan di Polres Dairi,” kata Doni kepada wartawan, Minggu (12/5/2019).

Ditambahkan Doni, saat ini petugas Sat Narkoba masih melakukan penyidikan dan pengembangan lebih lanjut terhadap tersangka guna mencari tersangka lainnya dan asal barang haram yang didapat tersangka.

“Nanti kalau ada ada perkembangan terbaru terkait penangkapan ini akan kita beri tahu kepada para wartawan,” sebut Doni. (pi/gun)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button