MEDAN (podiumindonesia.com)- Sejumlah warga mengaku kecewa dengan Salahuddin selaku Kepala Lingkungan (Kepling) VI, Kelurahan Amplas. Mereka meminta kepada Pemko Medan melalui camat agar mengganti Kepling tersebut.
Dengan alasan Salahuddin kurang memperhatikan sarana jalan di wilayahnya. Seperti situasi jalan di Gang Tempirai dan Gang Lian di Lingkungan VI yang tak kunjung diperbaiki. Padahal kerusakan sudah lama terjadi.
“Sudah hampir 2 tahun lebih jalan yang ada di gang Tempirai ini rusak, namun hingga kini dibiarkan dan tidak ada perbaikan, kami minta agar Kepala Lingkungan VI diganti karena tak peduli dan kurang memperhatikan sarana jalan di wilayahnya,” kata warga Lingkungan VI yang enggan menyebutkan namanya, Minggu (7/6/2020).
Dari pantauan di lokasi, tampak jalan yang ada di Gang Tempirai mau pun Gang Lian, Lingkungan VI, Kelurahan Amplas, apabila turun hujan seperti kumbangan kerbau. Mirisnya lagi, jalan tersebut tak layak untuk dipergunakan bagi pejalan kaki maupun kendaraan bermotor.
Warga juga mengungkapkan kekesalannya, sebab jalan yang berada di Gang Tempirai dan Gang Lian tidak mampu diperbaiki pemerintah. Padahal di lingkungan lainnya pembangunan terus berjalan.
“Akibat jalan tak kunjung diperbaiki, kami berinisiatif menimbul jalan sekedarnya dengan dana pribadi,” ungkap warga sekitar.
Warga berharap Pemko Medan melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan memberikan perhatian atas kondisi Gang Tempirai dan Gang Lian yang ada di lingkungan VI, Kelurahan Amplas, Kecamatan Medan Amplas.
“Hingga saat ini sepertinya tidak ada kepedulian kepada kami. Hal itu terlihat dengan kondisi badan jalan yang sangat parah. Bila hujan turun badan jalan sulit dilalui akibat banjir, kami berharap semoga pemerintahan Kota Medan dapat mendengarkan dan merespon keluhan kami,” harapnya.
Terpisah, Kepling Lingkungan VI, Salahuddin saat dihubungi berkali-kali melalui via telepon seluler, meski aktif tapi tidak diangkat juga telah mengirimkan konfirmasi melalui pesan WhatsApp, namun belum menjawab hingga berita ini diterbitkan.
Sementara itu, Lurah Medan Amplas Suherman SE menjawab konfirmasi yang dilayangkan melalui pesan WhatsApp. “Iya, itu sudah kita usulkan ke Dinas PU setiap kegiatan Musrenbang, tapi sampai saat ini belum ada tindak lanjutnya,” tulisnya.
Ditanya, apakah dari tahun 2017-2019 tidak ada pengajuan atau pengusulannya perbaikan jalan di lingkungan VI Kelurahan Medan Amplas? Menjawab hal itu, Suherman mengatakan bahwa dari tahun 2017 sampai sekarang, tetap diusulkan.
“Tapi yang punya wewenang dikerjakan atau tidak itu Dinas PU, kita hanya usulan saja,” pungkasnya. (pi/win/ril)
