Home BERITA UTAMA Ditinggal Di Pondok Ladang, Bocah 1,5 Tahun Hilang

Ditinggal Di Pondok Ladang, Bocah 1,5 Tahun Hilang

51
0

SIBOLANGIT (podiumindonesia.com)- Warga Desa Martelu, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang mendadak geger. Pasalnya, seorang bocah berusia 1,5 tahun yang merupakan putra bungsu dari Marlin Karo Sekali (26) warga desa setempat hilang, sejak Kamis (11/4/2019).

Bahkan, hingga Jumat (12/4/2019) malam, pencarian yang diupayakan oleh Babinsa dari Koramil Sibolangit bersama petugas Polsek Pancurbatu bersama sejumlah masyarakat, si bocah belum juga berhasil ditemukan.

Data diterima, awalnya Kamis   (11/4/2019) siang, Marlin Karo Sekali membawa anaknya Cristien (laki-laki) ke perladangan mereka di kawasan Desa Sikeben, Kecamatan, Sibolangit. Setibanya di ladang, Marlin pun meninggalkan putranya itu di dalam gubuk dengan pintu terbuka, sementara Marlin melakukan aktifitasnya di perladangan.

Tak lama kemudian anak tersebut menangis, namun Marlin tetap melanjutkan pekerjaannya. Namun,  saat Marlin kembali ke gubuk dirinya tak lagi melihat Cristien.

Dalam kondisi kalut dan cemas, Marlin bergegas melapor ke Kepala Desa Sikeben Piter Tarigan, dan diteruskan kepada warga dan Muspika Kecamatan Sibolangit.

Mendapat laporan ada anak hilang, Babinsa dari Koramil Sibolangit atas nama Serda Edi Sugiarso dan Kopda Walidi bersama Kades dan warga setempat mencari anak yang hilang tersebut di sekitar TKP.

Namun, meski telah dilakukan penyisiran hingga ke lokasi perladangan warga lainnya, sang bocah belum juga berhasil ditemukan.

Mengingat kondisi cuaca hujan deras dan sudah gelap, sekira pukul 20.00 WIB, pencarian terpaksa dihentikan. Selanjutnya, Jumat pagi kembali dilakukan pencarian, namun belum juga ada titik terang.

Kapolsek Pancurbatu Kompol Faidir Chan, SH MH melalui Kanit Reskrim Iptu Pol Suhaily Hasibuan, SH MH ketika dikonfirmasi mengatakan, hingga Jumat (12/4/2019) siang dilakukan pencarian anak yang hilang tersebut belum juga ditemukan.

“Namun demikian, upaya pencarian masih terus dilakukan hingga ke kawasan hutan lindung yang berada di desa tersebut,” ujar Iptu Suhaily. (pi/als)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here