DELITUA (podiumindonesia.com)-
Penghuni kos-kosan JalanĀ Setia Budi Gang Elit, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang berhamburan keluar.
Pasalnya tim Reskrim Polsek Delitua terpaksa memuntahkan timah panas. Saat hendak mengamankan Abdul Rohim alias Oim (30) warga Jalan STM Suka Tirta Kelurahan Suka Maju, Kecamatan Medan Johor, berhasil melumpuhkan pelaku. Pihak kepolisian kembali mengejar M Rizky Aditia alias Kunyuk (28) warga yang sama. Baru saja berhasil diamankan, Kunyuk berusaha kabur. Namun polisi yang melihat pelaku kabur, memberikan tembakan peringatan. Melihat tembakan peringatan tidak di indahkan, polisi pun menembak kaki pelaku. Berhasil mengamankan kedua pelaku, tim reskrim memboyong keduanya ke RS Bayangkara Medan.
“Kedua pelaku spesialis sepeda motor tarpaksa kita pelor, karena berusaha kabur saat di amankan” beber Kapolsek Delitua Kompol Efianto melalui Kanit Reskrim Iptu Idem Sitepu, kemarin sore.
Selesai mendapat perawatan di RS Bayangkara, kedua pelaku langsung diboyong ke Polsek Delitua. Dari keterangan kedua tersangka, polisi berhasil mengamankan sepeda motor choopy warna hitam BK 6043 ADC dan beat warna hitam BK 3625 AIM sebagai barang bukti dari kos kosan salah satu pelaku. Lalu mengamankan sepeda motor, polisi kembali berhasil mengamankan kunci T.
“Pelaku kita amankan Minggu (27/10/2019) Jam 07.00 WIB. Dan sampai saat ini kita masih memintai keterangan keduanya,” terangnya. Kedua pelaku saat di konfirmasi mengaku nekat mencuri sepeda motor karena butuh duit untuk berfoya-foya.
“Tidak menyangka saya begini jadinya bang. Baru saja berhasil memetik sepeda motor milik Idola Tampubolon (50) di seputaran RS Adam Malik. Besoknya sudah kena pelor,” tukasnya.
Samuel (40) salah satu penghuni kos mengaku terkejut saat puluhan pasukan polisi berpakaian preman mengelilingi rumah kos. Begitu mendengar suara ledakan senjata api, penghuni kos berhamburan keluar. “Darah pelaku banyak keluar bang. Karena saat diamankan melawan petugas,” pungkas Samuel. (pi/als)