Beranda HUKUM Dua Aksi Gagal, Ketiga Berhasil…Rahmad Tewas Gantung Diri

Dua Aksi Gagal, Ketiga Berhasil…Rahmad Tewas Gantung Diri

132
0


MEDANDELI (podiumindonesia.com)- Warga Jalan Platina VI Lingkungan XIV Kelurahan Titipapan, Kecamatan Medan Deli mendadak heboh.

Pasalnya, telah ditemukan seorang pria bernama Rahmad Hamdani (21) warga Jalan Platina VI Lingkungan XIV Kelurahan Titipapan Kecamatan Medan Deli tewas gantung diri di ruang tamu rumahnya, Sabtu (11/7/2020) malam.

Keterangan dihimpun menyebutkan awalnya ketika orangtua korban, Razali (51) dan Naini (53) pulang ke rumah, saat akan membuka pintu terlihat di ruang tamu korban berdiri seperti orang lagi sholat, melihat hal itu, orangtuanya sempat merasa senang karena mengetahui korban sedang menunaikan sholat.

Kemudian orang tua korban langsung masuk ke dalam dan ketika dilihat dari dekat ternyata korban telah tewas gantung diri. Selanjutnya, orang tua korban mengambil pisau dan memotong tali gantungan itu dan menjerit berteriak sehingga warga sekitar berdatangan ke rumahnya menyaksikan peristiwa tersebut.

Mendapat info tersebut selanjutnya Kepolisian Polsek Medan Labuhan yang dipimpin Kanit Reskrim Iptu Andi langsung turun ke lokasi. Setibanya di tkp melihat korban dalam keadaan tergeletak setelah diturunkan. Selanjutnya, Kanit Reskrim menghubungi team Identifikasi Polres Pelabuhan Belawan dan melakukan identifikasi di tkp.

Dijelaskan pihak keluarga, bahwasanya korban sudah dua kali melakukan percobaan bunuh diri, namun digagalkan oleh pihak keluarga. Kemudian petugas Polsek Medan Labuhan menyarankan kepada orang tua korban untuk dilakukan autopsi, namun kedua orang tua korban tidak bersedia untuk dilakukan autopsi dan juga tidak merasa keberatan untuk melaporkan peristiwa tersebut ke pihak kepolisian (surat pernyataan tidak keberatan terlampir).

Sementara, Kapolsek medan Labuhan, Kompol Edy Safari ketika dikonfirmasi wartawan, membenarkan adanya warga tewas gantung diri. “Keluarga telah membuat surat pernyataan korban tidak bersedia untuk dilakukan autopsi, karena menurut orang tuanya, korban sedang depresi sehingga gantung diri ,” jelas Kompol Edy Safari. (pi/din)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini