BANDA ACEH (podiumindonesia.com)- Usai menggelar aksi di Simpang Lima Banda Aceh, puluhan mahasiswa mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Pembela Rakyat (AMPER) mendatangi Kantor Pertamina Aceh, yang beralamat di Jalan Tgk Daud Beureueh No.H. M, Kuta Alam, Kota Banda Aceh, Rabu (28/3).
Mahasiswa yang tergabung dari beberapa kampus di Aceh itu menggembok pintu gerbang Kantor Pertamina Aceh. Aksi itu dilakukan lantaran kecewa terhadap Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) secara diam-diam.
Koordinator aksi, Alfian Rinaldi mengatakan Pemerintah Pusat khususnya Kementerian ESDM sudah semena-mena mengambil keputusan tanpa memikirkan masyarakat.
“Menteri ESDM sudah semena-mena, maka kami juga semena-mena menggembok pintu gerbang ini,” kata Alfian. Walau pun sudah digembok, tidak satu orang pun perwakilan dari Pertamina yang menjumpai para mahasiswa. Sebelum membubarkan aksi, mereka juga membacakan doa bersama agar pemerintah terbuka hati dalam memperjuangkan hak rakyat.
“Kami berharap segel ini difoto oleh pihak Pertamina dan dikirimkan ke Pemerintah Pusat,” ujar Alfian. Tak hanya menggembok, mereka juga memasangkan kain kafan yang sudah ditandatangani sebagai bentuk penolakan kenaikan harga BBM Pertalite. (PI/AJNN