Beranda HUKUM & KRIMINAL Jambret Ibu Muda, Daut Tarigan Bonyok Dipukuli Massa

Jambret Ibu Muda, Daut Tarigan Bonyok Dipukuli Massa

109
0
Pelaku saat di rumah sakit (bawah) dan korban mengenakan jilbab (atas).

NAMORAMBE (podiumindonesia.com)- Daut Tarigan (30) warga perumahan putri Deli desa Delitua, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deliserdang harus rela seluruh tubuhnya dipukuli massa.

Pasalnya, ia berhasil ditangkap massa sesaat setelah melakukan penjambretan Puspita Angraini (30) warga Dusun I Desa Batu Penjemuran, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deliserdang.

Data dihimpun wartawan di lokasi kejadian menyebutkan, peristiwa penjambretan terhadap ibu muda ini terjadi di Jalan Besar Delitua Desa Kuala Simeme, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deliserdang Jum’at (17/7/2020) sore.

Saat itu, korban mengendarai sepeda motor Yamaha N Max warna hitam BK 2509 AJA bersama tiga orang anaknya yang masih kecil-kecil baru pulang dari pajak Delitua. Dari arah yang sama, datang kedua orang pelaku dengan menggunakan sepeda motor Honda Karisma tanpa plat memepet korban dan langsung mengambil tas yang diletakkan di dalam dashboard.

Melihat tas miliknya yang di dalamnya terdapat hape merk Oppo A5, hape Erixson, cincin emas, kartu kis, serta uang recehan sebanyak Rp 50 ribu diambil, korban langsung berteriak jamrettt.. sambil berupaya mengejar kedua pelaku, korban terus berteriak.

Teriakan korban mengundang perhatian warga yang langsung ikut membantu mengejar kedua pelaku. Namun nahas, akibat gugup karena dikejar oleh puluhan warga, sepeda motor yang ditunggangi kedua pelaku menabrak mobil dan terjatuh.

Apes bagi Daut Tarigan, ia berhasil ditangkap massa dan dihakimi beramai-ramai, sedangkan temannya berhasil kabur bersama sepeda motor yang ditungganginya tadi. Untung pada saat itu melintas Kapolsek Namorambe Iptu Antonius Ginting SH bersama anggotanya, sehingga nyawa Daut Tarigan berhasil diselamatkan dari amuk massa.

Dengan kondisi berlumuran darah, Daut Tarigan dilarikan kerumah sakit terdekat untuk dilakukan perawatan medis. Kapolsek Namorambe Iptu Antonius Ginting SH kepada wartawan menjelaskan, Daut Tarigan saat ini sedang dilakukan perawatan akibat diamuk massa. “Sedangkan temannya yang kabur masih kita kejar,” ujar Kapolsek.

Sementara itu, Norma Beru Barus (60) orangtua Daut Tarigan warga perumahan Putri Deli Desa Delitua Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deliserdang yang dikonfirmasi wartawan di Rumah Sakit Insani Namorambe menjelaskan, Daut Tarigan memiliki satu orang anak.

Lanjutnya, ia juga sudah kesal dengan perbuatan Daut, sudah saya buatkan bengkel sepeda motor untuk kerjaannya, namun tidak juga bisa, saya belikan lembu untuk diasuhnya, malah lembu dijualnya. “Sudah capek saya dibuatnya, jadi biarlah dia menjalani hukumannya, mungkin dengan peristiwa ini, ia bisa bertaubat,” pungkas Norma boru Barus. (pi/als)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini